Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miris, Pengunjung Lempari Orangutan Rokok di Kebun Binatang Bandung

Kompas.com - 06/03/2018, 14:29 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan seekor orang utan tengah mengisap rokok di Kebun Binatang Bandung beredar di media sosial. Video itu pertama kali diunggah oleh pemerhati satwa, Marison Guciano lewat akun sosial media Facebook pribadinya.

Dalam video berdurasi 59 detik itu memperlihatkan sejumlah pengunjung sedang melihat seekor orangutan.

Tiba-tiba salah seorang pengunjung melemparkan rokok yang ia hisap kepada orangutan tersebut. Kemudian, orangutan itu mengambil lalu mengisap rokok tersebut layaknya manusia.

"Orangutan di Kebun Binatang Bandung ini diberi rokok oleh pengunjung yang bodoh. Pengunjung tidak tahu bagaimana cara menangani hewan, namun kurangnya pengawasan oleh pengelola kebun binatang adalah sebuah persoalan, dan merupakan salah satu isu yang harus diatasi. Indonesia saat ini membutuhkan standar kesejahteraan hewan di kebun binatangnya. Rekaman video diambil pada 4 Maret 2018," tulis Marison, Selasa (6/3/2018).

(Baca juga : Pengelola Kebun Binatang Bandung Tagih Uang Donasi dari Warga Amerika )

Saat dikonfirmasi, Marison mengatakan video itu ia dapat dari salah seorang relawannya pada Minggu 4 Maret 2018. Dia mengatakan, orangutan itu menghisap rokok yang dilempar pengunjung.

"Ada pengunjung lempar rokok ke kandang orangutan dan orangutan itu ngambil dan merokok. Kejadiannya di Kebung Binatang Bandung dan itu Minggu tanggal 4 Maret," ujar Marison saat dihubungi lewat telepon seluler, Selasa (6/3/2018).

Marison mengecam tindakan pengunjung yang memberikan rokok kepada satwa. Menurutnya, tindakan itu jelas melanggar lima prinsip kesejahteraan satwa.

"Sangat prihatin sekali saya minta pemerintah membuat standar kesejahteraan satwa di kebun binatang," ucapnya.

(Baca juga : Tanggapan Menteri LHK soal Beruang Kelaparan di Kebun Binatang Bandung )

Dia pun meminta agar pengelola Kebun Binatang Bandung dapat meningkatkan edukasi serta pengawasan terhadap pengunjung.

"Untuk Kebun Binatang Bandung tidak memungkiri ada perbaikan. Tapi itu belum cukup," tuturnya.

"Hal yang juga penting masalah edukasi kepada pengunjung dan pengawasan manajemen ke pengunjung. Karena tidak semua pengunjung cerdas ada juga yang bodoh seperti kasus lempar rokok ke kandang orang utan ini," jelasnya. 

Kompas TV Pemburuan Orangutan Tapanuli yang terus terjadi membuat Orangutan Tapanuli terancam punah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com