Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Kebun Binatang Bandung Tagih Uang Donasi dari Warga Amerika

Kompas.com - 08/06/2017, 12:09 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Yayasan Margasatwa Tamansari, selaku pengelola Kebun Binatang Bandung menuntut seorang pemerhati satwa asal Amerika bernama Rebbeca A Rodriguez agar segera menyerahkan dana hasil donasi masyarakat yang ditujukan untuk memberi makan beruang madu kurus.

Seperti diketahui, beruang madu kurus di Kebun Binatang Bandung sempat menyita perhatian saat tingkahnya memakan kotoran sendiri terekam oleh kamera investigasi LSM pencinta satwa, Scorpion.

Bahkan, rekaman tersebut telah menjadi atensi media dunia seperti Daily Mail yang berbasis di Inggris. Sejak saat itu, uluran bantuan masyarakat pun muncul untuk membantu kelangsungan hidup satwa di Kebun Binatang.

Baca juga: Makan Kotoran Sendiri, Perilaku Beruang KBB Tidak Normal

Marketing Komunikasi Kebun Binatang Bandung, Sulhan Syafii mengatakan, berbekal video yang diunggah Scorpion, Rebbeca yang merupakan produser dari Animal House TV telah mendulang donasi sebesar 50.000 US dollar atau setara Rp 650 juta.

Namun, hingga kini, kata Sulhan, pihaknya belum menerima sumbangan tersebut. Sulhan pun menduga ada indikasi penipuan dari Rebbeca dengan memanfaatkan video Scorpion untuk mendulang sumbangan.

"Kita mendapat informasi bahwa gambar beruang madu kurus kita dijadikan bahan promosi untuk dijadikan donasi oleh orang yang namanya Rebbeca. Dia sudah mendapatkan donasi sekitar 50.000 US dollar. Ini (Indikasi) penipuan kepada warga luar negeri," ucap Sulhan di kantor Kebun Binatang Bandung, Jalan Tamansari, Kamis (8/6/2017).

KOMPAS. com/DENDI RAMDHANI Beruang madu di Kebun Binatang Bandung saat meminta makanan dengan pose berdiri.

Informasi tersebut, kata Sulhan, didapat dari LSM pecinta satwa asal Australia, Sybelle. Sybelle merupakan tim edukasi dari Kebun Binatang Bandung. Mereka melaporkan bahwa Rebbeca enggan menyerahkan dana tersebut.

"Kita sih menjaga bonbin dengan baik, kita terbuka dengan pihak manapun yang mau bekerja sama. Tapi kita ingin mereka itu berkomunikasi dengan kita, perwakilan kita yang di Australia ketika meminta dana itu Rebbeca tidak mau memberikan, karena kata dia itu hak dia untuk menggunakannya," tuturnya.

Cegah Rebbeca

Sulhan juga mendapat informasi bahwa Rebbeca akan menggunakan dana hasil donasi itu untuk membuat film dokumenter yang memuat buruknya tata kelola kebun binatang satwa di Indonesia untuk dipublikasikan di luar negeri.

"Mereka katanya dengan duit itu akan membuat film bonbin dan akan membandingkan kandang di bonbin Bandung dengan kandang di Amerika. Menurut saya ini tidak fair, apalagi negara kita kan baru berkembang. Kita sih akan melarang mereka membuat film atau mengambil gambar," ungkap dia.

Baca juga: Pengelola KBB Tuding LSM Scorpion Rekayasa Video soal Beruang Kelaparan

Sulhan mengaku telah melaporkan kasus tersebut kepada Kementerian Lingkungan Hidup. Pengelola pun telah memasang foto Rebbeca di tiap pintu masuk. Mereka memerintahkan petugas mencegah Rebbeca untuk masuk kawasan Kebun Binatang Bandung.

"Ini orang (Rebbeca) ini sangat licik. Dia mau bikin film buruk di Indonesia dan diekspose di luar negeri. Sebenarnya kita sudah lapor ke Kementerian, ini harus dicegah agar tidak seenaknya mengobok-ngobok Indonesia," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com