Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawal Suara Gus Ipul-Puti Soekarno, PDI-P Jatim Kerahkan 700.000 Saksi

Kompas.com - 01/02/2018, 21:19 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Jawa Timur menyiapkan 700.000 tenaga saksi jelang Pilkada Jatim. Saksi-saksi tersebut direkrut untuk mengamankan suara pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno.

Sekretaris PDI-P Jatim, Sri Untari mengatakan, para saksi akan disebar di sekitar 64.000 titik Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Jatim. "Minimal 1 TPS ada 2 saksi, nanti bisa 4 atau 5 saksi per TPS, tergantung tingkat kerawanannya," kata Untari, Kamis (1/2/2018).

Rekrutmen saksi di beberapa daerah, sambung dia, sudah berjalan. Para saksi dipilih dari yang memiliki pengalaman menjadi saksi dalam Pileg maupun Pilpres. "Selanjutnya para saksi akan dibekali pengetahuan, keterampilan, dan peralatan yang dibutuhkan,” tambahnya.

PDI-P, menurut Untari, ingin memastikan Pilkada Jatim berlangsung jujur dan adil, tanpa intimidasi dan politik uang.

 

(Baca juga : Pilkada Jatim, Gus Ipul Kontrak Khusus Via Vallen dan Nella Kharisma)

PDI-P mengajak semua pihak untuk menjaga proses demokrasi agar berlangsung baik, benar, dan menggembirakan. Sehingga yang terpilih sungguh-sungguh mendapat mandat dari rakyat.

“Semua kekuatan PDI-P, saksi, relawan Gus Ipul dan Puti Soekarno akan bekerja maksimal mengawal proses pilkada. Saat pemungutan suara, kami menjaga suara agar tidak ada kecurangan,” tutur Untari.

Selain diusung PDI-P, pasangan Gus Ipul-Puti Soekarno juga diusung partai pemenang Pemilu 2014 di Jatim, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

Kompas TV Penyanyi dangdut yang tengah naik daun dirangkul Gus Ipul untuk ikut mengampanyekan dirinya di Pilgub Jatim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com