Baca juga: Ridwan Kamil: "Bandung Command Centre" Rampung Januari 2015
BCC memiliki fungsi utama sebagai pusat untuk memantau tiap sudut Kota Bandung yang terkoneksi dengan kamera pengawas di seluruh kota. Ruangan itu juga berfungsi sebagai tempat masuknya pengaduan publik melalui piranti lunak. Proyek itu menelan dana sekitar Rp 30 miliar.
Namun, mengingat pentingnya ruang tersebut, tak mudah bagi masyarakat untuk melihat ruang canggih itu. Namun, meski memiliki ruangan canggih, proses pemantauan kondisi Kota Bandung cukup terhambat lantaran minimnya jumlah kamera pengawas di Bandung.
Dalam sebuah kesempatan, Emil menargetkan Bandung memiliki ribuan kamera tersembunyi. Namun, hingga kini Pemerintah Kota Bandung baru memasang 68 kamera tersembunyi.
4. Restorasi Sungai Cikapayang dan Taman Dewi Sartika
Sejak menjabat sebagai orang nomor satu di Bandung, Emil memang gemar membuat ruang publik baru. Salah satunya adalah restorasi Sungai Cikapayang dan rehabilitasi Taman Dewi Sartika yang berlokasi sekawasan dengan Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana.
Sungai Cikapayang merupakan anak sungai kecil yang jalurnya melintasi area Balai Kota Bandung. Dulu, sungai itu tampak kumuh. Pepohonan rimbun di Taman Dewi Sartika kian membuat daerah itu terkesan seram.
Melihat ada potensi wisata, Emil mencoba mengubah kesan tersebut. Air sungai yang keruh diubah menjadi lebih jernih dengan menerapkan teknologi penyaring air. Ia pun menyediakan tempat untuk bermain air bagi anak.