Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai Cikapayang Bakal Dipermak seperti Sungai Epicentrum

Kompas.com - 21/12/2015, 12:39 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebagian kawasan Taman Balai Kota Bandung di Jalan Merdeka ditutup seng. Kondisi itu sudah berlangsung selama sebulan terakhir.

Ternyata, Pemerintah Kota Bandung tengah melakukan penataan Sungai Cikapayang. Rencananya, sungai itu bakal dibuat mirip Sungai Epicentrum Jakarta.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengungkapkan, sungai tersebut sengaja dibongkar untuk membuat ruang terbuka baru. Sungai itu akan dilengkapi teknologi penjernih air.

"Lebih jernih, lebih bersih, hampir mirip Epicentrum, tapi Epicentrum dulu enggak ketemu teknologinya, itu kan membendung saja," ucap Emil di Bandung, Senin (21/12/2015).

Dia menjelaskan, air sungai yang mengalir ke samping Balai Kota akan masuk gorong-gorong besar dan diolah.

"Air masuk ke pengolahan, tiba-tiba air setelah pengolahan jauh lebih bersih dan nanti ber-progress kira-kira begitu," jelasnya.

Sekretaris Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan, proyek tersebut bernama restorasi sungai Cikapayang tahap dua. Tahap pertama sepanjang 200 meter telah dilakukan pada tahun 2014. Untuk mempercantik sungai itu, Pemkot Bandung mesti menggelontorkan dana Rp 5,1 miliar.

"Tahap dua ini sepanjang 400 meter," katanya.

Didi menerangkan, restorasi sungai Cikapayang berkonsep ruang publik cantik di koridor sungai. Bahkan, empat buah menhir akan dipasang untuk memikat para pengunjung.

"Ada empat menhir tingginya 3 meter. Nanti nyambung dengan taman Vanda. Diharapkan bisa jadi objek wisata baru. Targetnya beres sebelum Natal 2015," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com