Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Kompas.com - 22/05/2024, 21:02 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - LS (37), terduga pelaku penculik balita berusia tujuh bulan di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), akhirnya ditangkap polisi pada Rabu (22/5/2024) sekitar pukul 19.30 Wita.

Pelaku ditangkap saat bersembunyi di rumah keluarganya di Desa Tembalae, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, NTB.

"Pelaku ditangkap tadi di Desa Tembalae dan balitanya dalam kondisi selamat," kata Kapolsek Pajo, Ipda Gunawan Husni Jaya saat dikonfirmasi, Rabu.

Baca juga: Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Gunawan menjelaskan, setelah mendapat informasi terkait keberadaan LS, polisi langsung terjun ke lokasi untuk melakukan penangkapan dan menggiringnya ke Mapolsek Pajo.

Namun, tak lama di polsek LS langsung dibawa ke Polres Dompu, sebab dikhawatirkan pelaku menjadi bulan-bulanan warga yang terus berdatangan melihat kondisi korban.

"Karena ada kerumunan massa tadi langsung kita bawa ke polres, termasuk korbannya. Kita juga belum sempat interogasi pelaku," ujarnya.

Baca juga: Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Setelah melancarkan aksi penculikan terhadap korban di Pasar Raya Tente pada Selasa (21/5/2024), pelaku langsung menuju rumah keluarganya di Dompu untuk menyembunyikan korban.

Namun, aksinya itu berhasil diketahui sehingga tak lama kemudian ditangkap polisi.

"Waktu ditangkap tadi dia sedang berada dalam rumah, itu rumah keluarganya," kata Gunawan.

Sebelumnya, Kepolisian Resor (Polres) Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengerahkan personel gabungan untuk memburu wanita berinisial LS (37) yang diduga menculik A, seorang balita yang berusia tujuh bulan.

Dalam upaya pencarian itu, personel gabungan disebar ke beberapa lokasi strategis seperti pelabuhan, terminal dan bandara di Bima.

"Kami sudah menyebar anggota untuk mempersempit ruang gerak pelaku," kata Kasi Humas Polres Bima Kota, Iptu Adib Widayaka saat dikonfirmasi, Rabu (22/5/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Regional
Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Regional
Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Regional
Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Regional
Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Regional
Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Regional
Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com