BIMA, KOMPAS.com - A, balita berusia tujuh bulan diduga menjadi korban penculikan di area Pasar Tente Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (21/5/2024).
Pelaku diketahui seorang perempuan yang sebelumnya menginap di rumah korban karena mengaku nyasar dan tidak tahu jalan pulang.
Sekretaris Desa Rabakodo, Syamsudin membenarkan salah seorang balita di desanya itu menjadi korban penculikan.
"Korban ini warga Rabakodo dan kejadiannya tadi pagi di Pasar Tente," kata Syamsudin saat dikonfirmasi, Selasa.
Baca juga: Bima Arya Menjemput Takdir di Kantor DPD Golkar Jabar
Kabar penculikan terhadap A diketahui setelah mendapat laporan dari keluarga korban dan warga sekitar. Mereka terkejut lantaran korban tak kunjung kembali setelah dibawa terduga pelaku.
Kejadian ini berawal saat korban dan terduga pelaku pergi ke Pasar Tente untuk membeli kebutuhan dapur.
Baca juga: Jadi Korban Penculikan, Seorang Murid SD di Palembang Dianiaya dan Dicabuli
Saat itu, buah hatinya digendong oleh terduga pelaku. Tak lama berada di pasar, terduga minta izin ke toilet dengan membawa A.
Karena tak kunjung kembali, sang ibu kemudian mencari anaknya ke toilet dan area Pasar Tente, namun A tak ditemui termasuk perempuan yang membawanya.
"Karena tidak ketemu ibu korban ini langsung menangis histeris menyadari bahwa anaknya telah diculik," ujarnya.
Syamsudin mengatakan, kasus dugaan penculikan tersebut telah dilaporkan secara resmi oleh keluarga korban ke Mapolsek Woha.
Mereka berharap pihak kepolisian segera bertindak agar korban bisa segera kembali ke rumahnya.
"Sudah dilaporkan ke polisi, sekarang dalam penyelidikan," ungkapnya.
Menurutnya, perempuan yang diduga pelaku ini sama sekali tidak dikenal oleh keluarga korban. Dia tiba-tiba masuk perkampungan dan mengaku nyasar pada Senin (20/5/2024).
Karena perihatin, keluarga korban kemudian memberinya izin untuk tinggal sementara waktu. Namun ternyata itu hanya modus terduga pelaku untuk menculik korban.
"Dia tinggal di rumah korban dari kemarin karena nyasar katanya, bahkan sebelumnya sempat diajak belanja juga ke pasar," kata Syamsudin.
Kapolsek Woha, Iptu Sudirman membenarkan adanya kasus penculikan terhadap balita di wilayah hukumnya.
Kasus ini juga telah dilaporkan pihak keluarga korban ke mapolsek siang tadi.
"Iya benar, sudah kita koordinasi juga dengan polres. Sekarang pelaku dalam proses pencarian oleh anggota," kata Sudirman saat dikonfirmasi, Selasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.