Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Kompas.com - 22/05/2024, 16:49 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - Hampir dua tahun kasus terbunuhnya Iwan Boedi, pegawai Bapenda Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), belum terungkap.

Seperti diketahui, jenazah Iwan Boedi dan sepeda motornya ditemukan hangus terbakar pada 8 September 2022.

Hal itu membuat keluarga korban takut jika kasus yang menewaskan ASN yang juga saksi kasus korupsi hibah tanah tersebut tidak terungkap.

Baca juga: Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

"Iya. Keluarga ada ketakutan kalau kasus ini tidak terungkap," kata kuasa hukum keluarga korban, Yunantyo Adi Setiawan, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (22/5/2024).

Informasi terakhir yang dia dapatkan dari pihak kepolisian, saat ini penyidik sedang menelusuri pelaku melalui sketsa dan sainstifik.

"Mereka mengatakan sudah berusaha dengan berbagai cara, tapi memang belum berhasil," papar dia.

Kasus pembunuhan Iwan Boedi telah masuk penyidikan pada bulan September 2022. Bahkan, lanjut dia, penyidikan sudah dilakukan sejak September 2022.

"Kasus itu naik penyidikan karena sudah nyata terjadi tindak pidana pembunuhan pada kasus itu," imbuh dia.

Iwan Boedi meninggal dunia sehari sebelum adanya pemeriksaan kasus tindak pidana Korupsi. Dia menduga, terbunuhnya Iwan Boedi ada kaitannya dengan kasus korupsi.

"Apakah masalah dia (Iwan Boedi) mau dimintai keterangan atau ada kasus lain yang membuat pihak lain paranoid," ujar dia.

Baca juga: Kasus Kematian Iwan Boedi Mangkrak, Mahfud MD: Nanti Saya Cek Kenapa Tidak Jalan

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jateng Komisaris Besar (Kombes) Pol Johanson Ronald Simamora menyebut, penyidikan kasus pembunuhan Iwan Boedi terus berlanjut.

Dia masih menggali kasus kematian pegawai Bapenda Kota Semarang tersebut.

Sejumlah saksi yang berada di dekat lokasi kejadian juga dilakukan pemeriksaan kembali.

"Kami dalami dan kasus ini tidak berhenti," ujar Johanson, di Mapolda Jateng, Selasa (21/5/2024).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewanya Ibu Kristianie, Anaknya Mendadak Dicoret dari Seleksi Paskibraka Nasional meski Raih Nilai Tertinggi

Kecewanya Ibu Kristianie, Anaknya Mendadak Dicoret dari Seleksi Paskibraka Nasional meski Raih Nilai Tertinggi

Regional
[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

Regional
Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Regional
Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Regional
Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Regional
Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Regional
Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com