Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Kompas.com - 23/04/2024, 16:45 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Hampir dua tahun, kasus pembunuhan ASN Bapenda Kota Semarang, Iwan Boedi berlalu dan belum terungkap sampai sekarang.

Keluarga almarhum Iwan Boedi pun mendatangi kantor Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, Anika Dharma Sena untuk menagih hasil penyelidikan kasus pembunuhan sadis tersebut, Selasa (23/4/2024).

Kuasa Hukum Yunantyo Adi Setiawan, Romo Eduardus Didik, serta komunitas persaudaraan lintas agama turut mendampingi keluarga dalam kunjungan Selasa siang itu.

"Kami berharap di masa kepemimpinan Kasat ini, kasus ini (Iwan Boedi) bisa terungkap supaya hal ini tidak menjadi preseden buruk di masyarakat bahwa kepolisian berlarut-larut menangani sebuah kasus," ujar Romo Didik usai pertemuan.

Baca juga: Ditagih Kasus Pembunuhan Iwan Boedi di Semarang, Ini Kata Mahfud MD


Baca juga: Kasus Kematian Iwan Boedi Mangkrak, Mahfud MD: Nanti Saya Cek Kenapa Tidak Jalan

Keluarga berharap ada titik terang pada kasus Iwan Boedi

Dalam kunjungan itu, keluarga korban hendak menegaskan dan memastikan bila penyelidikan kasus Iwan Boedi tetap berlanjut meski Kasat Reskrim Polrestabes belum lama ini mengalami pergantian jabatan.

"Kasus ini tidak berhenti ketika ada pergantian pejabat terkait yang punya kewenangan akan kasus ini. Maka kami sebagai bagian dari keluarga ingin menyampaikan harapan-harapan kepada Kasat Reskrim yang baru agar kasus ini terus diselesaikan," katanya lagi.

Kendati korban, Iwan Boedi telah dilaporkan hilang sejak Agustus 2022, dan kasus hampir genap memasuki dua tahun, pihaknya berharap jajaran kepolisian tetap berupaya menyelesaikan penyelidikan insiden itu.

"Apalagi ini terkait nyawa seseorang. Kita tidak ingin kasus berkaitan nyawa ini menguap begitu saja. Kami harap  kepolisian bisa melaksanakan tugasnya," imbuh dia.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Ditangkap, Motif Ingin Kuasai Harta Korban

Keluarga mengunjungi lokasi ditemukannya Iwan Boedi di Kawasan Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah.KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf Keluarga mengunjungi lokasi ditemukannya Iwan Boedi di Kawasan Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Tak hanya itu, saat berdialog dengan Kasat Reskrim, keluarga korban juga mendapat informasi apabila Kapolda Jateng juga telah menagih kasus ini kepada Polrestabes Semarang.

"Informasinya sudah ditanyakan oleh Pak Kapolda, kemudian sudah membaca data-data yang ada. Namun masih belum ada tindak lanjutnya, titik terang belum ada. Kita sama sekali tidak tahu mengapa kasus ini begitu lama. Karena tadi infonya lebih kepada perubahan keterangan," jelas dia.

Lebih lanjut, Kuasa Hukum Keluarga Korban, Yunantyo Adi Setiawan mengaku tidak bisa menyampaikan temuan baru yang disampaikan kepada polisi terhadap media.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kekacauan dalam proses penyelidikan dan turut memperlambat proses.

"Artinya pelaku, orang cari selamet kan kemudian melakukan berbagai cara, misalnya mendorong seseorang ganti HP dan sebagainya. Kalau hal-hal ini terlalu dikemukakan itu akan kejadian kegagalan yang dulu akan terulang, itu mereka agak khawatirkan," ungkapnya.

Baca juga: Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Belum ada perkembangan

Kendati demikian, pihaknya memastikan dan mengawal agar polisi terus melanjutkan penyelidikan kasus Iwan Boedi hingga tuntas.

Terlebih keluarga korban berharap agar kasus terungkap sebelum Kapolda Jateng pensiun dari jabatannya.

Halaman:


Terkini Lainnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com