Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Festival Budaya Lampu Colok Jadi Warisan Budaya, Pj Walkot Pekanbaru: Ayo Lestarikan

Kompas.com - 07/04/2024, 11:54 WIB
Inang Sh ,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Wali Kota (Walkot) Pekanbaru Muflihun mengapresiasi penyelenggaraan Festival Lampu Colok yang hampir terlupakan di Pekanbaru.

Dia menyebutkan, tradisi lampu colok pada awalnya dilakukan sebagai penerangan menuju masjid bagi masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah pada saat Ramadhan. 

Kemudian, festival tersebut diselenggarakan setiap malam ke-27 Ramadhan atau biasa disebut dengan malam tujuh likur.

“Keberadaannya memang harus kami lestarikan karena lampu colok ini sudah mendapat pengakuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai warisan budaya tak benda,” ujarnya.

Dia mengatakan itu saat membuka Festival Lampu Colok yang ditandai dengan penyulutan api perdana lampu colok di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP), Kota Pekanbaru, Sabtu (6/4/2024).

Baca juga: Silaturahmi bersama Kepsek, Pj Walkot Pekanbaru Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru

Pembukaan Festival Lampu Colok tersebut diikuti 15 kecamatan se-Kota Pekanbaru. Setiap kecamatan akan menyeleksi satu utusan sebagai perwakilan untuk dinilai.

Muflihun mengatakan, pihaknya membutuhkan dukungan dari semua pihak agar kearifan lokal yang memiliki kekhasan dan keunikan tersebut dapat membuat suasana rindu balik ke Pekanbaru.

“Rindu untuk pulang berhari raya di kampung halamannya serta dapat menarik kunjungan wisatawan," jelasnya.

Muflihun pun mengajak kepada seluruh masyarakat menyemarakkan melalui gawai dan media sosial agar setiap miniatur dan keindahan Festival Lampu Colok dapat terlihat dan tersebar ke seluruh dunia.

Dia juga menyambut baik sekaligus mengapresiasi semua pihak yang berkomitmen tinggi melestarikan kearifan lokal lampu colok dalam menyambut datangnya Idul Fitri.

Baca juga: Pj Walkot Pekanbaru Luncurkan Mobil Layanan Cepat LPJU dan Bus TMP Gratis bagi ASN

Adapun festival tersebut diwarnai dengan penyalaan ribuan lampu colok untuk memeriahkan malam tujuh likur dan merawat tradisi masyarakat melayu.

Turut hadir dalam pembukaan festival itu FOrum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pekanbaru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com