Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyandang Disabilitas Tewas dalam Kebakaran 4 Rumah di Kota Bima

Kompas.com - 04/04/2024, 12:26 WIB
Junaidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Seorang penyandang disabilitas bernama Wahyuni (40) tewas dalam peristiwa kebakaran empat rumah di Kelurahan Paruga, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (4/4/2024) sekitar pukul 02.30 Wita dini hari.

Korban yang tidak dapat berjalan tewas di dalam rumahnya karena tidak sempat diselamatkan oleh anggota keluarga lainnya.

Baca juga: Penganiayaan Disabilitas Netra di NTT, Korban Minta Pelaku Ditahan

"Korban yang meninggal ini penderita lumpuh," ungkap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bima, Didi Fahdiansyah saat dikonfirmasi, Kamis.

Didi mengatakan, kobaran api pertama kali muncul dari rumah Ruslan Idris yang saat itu ditempati oleh korban Wahyuni.

Karena embusan angin yang cukup kencang, api begitu cepat membesar dan menjalar ke rumah warga lainnya.

Baca juga: Perempuan Disabilitas di Lumajang Jadi Korban Pemerkosaan, Baru Diketahui Setelah Melahirkan

Pemilik rumah saat itu panik lalu berhamburan keluar sampai tak menyadari bahwa ada salah seorang anggota keluarganya tertinggal di dalam rumah tersebut.

"Pihak keluarga baru sadar setelah mereka berada di luar rumah. Mereka panik sehingga berupaya menyelamatkan diri masing-masing," ujarnya.

Baca juga: Dorong Penyandang Disabilitas Belajar Wirausaha, Mensos: Maksimalkan Kemampuan

Warga yang melihat kejadian itu sempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun kobaran api terus merembet ke tiga rumah warga lainnya.

Kobaran api, lanjut dia, baru berhasil dipadamkan setelah sejumlah mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi.

"Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.41 Wita dan korban tidak berhasil diselamatkan," jelasnya.

Didi Fahdiansyah mengaku belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran empat unit rumah tersebut, termasuk kerugian yang ditimbulkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com