SOLO, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Jawa Tengah memprediksi, volume kendaraan yang masuk keluar Solo selama Lebaran 2024 mencapai 9 juta unit.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Solo, Ari Wibowo mengatakan, volume kendaraan tersebut naik 10 persen dari lebaran tahun 2023. Pada lebaran tahun lalu volume kendaraan masuk keluar Solo 8,1 juta.
"Lebaran tahun 2024 diprediksi akan mengalami kenaikan volume sebesar 10 persen dibandingkan dengan lebaran tahun lalu," kata Ari di Solo, Jawa Tengah, Kamis (4/4/2024).
Baca juga: Pasar Tiban di Jalan Lingkar Salatiga Berpotensi Jadi Titik Macet Mudik Lebaran
Ari mengatakan, volume kendaraan H-7 Lebaran 2024 yang masuk keluar Solo mencapai 601.634 unit.
Jumlah volume kendaraan tersebut naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar 12,1 persen. Lebaran tahun lalu volume kendaraan ada 536.536 unit.
"Apabila dibandingkan dengan H-7 Lebaran 2023, tahun ini mengalami kenaikan volume kendaraan sebesar 12.1 persen," kata dia.
Kepala Dishub Kota Solo, Taufiq Muhammad mengatakan, kepadatan lalu lintas Lebaran 2024 akan terjadi di sejumlah tempat, terutama di kawasan pusat perdagangan/perbelanjaan dan kawasan wisata.
"Pusat perdagangan ini ya di Pasar Klewer, PGS, BTC sepanjang Jalan Gatot Subroto. Selama mendekati Lebaran di pusat perdagangan pasti ada kenaikan," kata dia.
"Sama kalau di tempat pariwisata berdasarkan pengalaman tahun kemarin ya di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo Safari, sama di kawasan Mangkunegaran dan Keraton Solo," sambung Taufiq.
Baca juga: 350 Personil Gabungan Bakal Amankan Arus Mudik dan Balik Lebaran di Banjarmasin
Sementara untuk memudahkan pemudik saat masuk ke Solo, Dishub juga akan memasang rambu rambu pendahulu petunjuk jurusan (RPPJ) di sejumlah tempat.
Pihaknya juga mendirikan rest area di sejumlah tempat di Solo dan posko bersama dengan kepolisian selama Lebaran.
"Kita pasang posko rest area. Nanti kita ada tiga di Jurug, sekitar Masjid Raya Sheikh Zayed dan Manahan posko induk. Kalau posko bersama kepolisian di pintu masuk kota. Di Kerten, Jurug, Banyuanyar, Benteng Vastenburg," ungkap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.