KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Walkot Semarang Ingin Seluruh Destinasi Wisata Terapkan Manajemen Ramah Disabilitas

Kompas.com - 22/02/2024, 17:23 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan bahwa penting bagi tiap destinasi wisata untuk menerapkan manajemen ramah disabilitas.

Menurutnya, toilet berstandar nasional di destinasi dapat diterapkan di seluruh tempat wisata di bawah pengelolaan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang maupun swasta.

“Ini menjadi satu pilot project dan prototype untuk dipakai di destinasi wisata lainnya. Sehingga nanti di tempat-tempat lain ada seperti ini (toilet disabilitas),” ujar wanita yang akrab disapa Mbak Ita ini melalui siaran persnya, Kamis (22/2/2024).

Hal tersebut disampaikannya usai meresmikan toilet disabilitas bantuan dari Rotary District 3420 Indonesia di Sam Poo Kong, Kota Semarang, Kamis.

Baca juga: DBD di Kota Semarang Turun Signifikan, Pemkot Bocorkan Langkah Penanganannya

Hal tersebut juga menjadi salah satu bentuk upaya yang dilakukan Pemkot Semarang dalam mewujudkan kota inklusi. Pihaknya juga membuka kerja sama untuk pengadaan sarana bagi penyandang disabilitas.

“Karena sepertinya di Kota Lama belum ada, kemudian Taman Lele juga belum. Memang harus berupaya mewujudkan Kota Semarang jadi kota inklusi, kota yang ramah disabilitas,” jelasnya.

“Ini yang belum banyak dilakukan dan tempat tertentu pun ada, tapi belum standar, dan memang diperlukan, sehingga diharapkan toilet ini menjadi prototype untuk pengelolaan destinasi wisata Kota Semarang,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Wing Wiyarso membuka kerja sama untuk semua pihak yang ingin mendukung pembangunan fasilitas bagi para penyandang disabilitas.

Baca juga: Naik Lagi, Harga Cabai di Semarang Tembus Rp 100.000 Per Kg

“Ini menjadi salah satu motivasi bagi kami. Tentu Insya Allah akan kita kembangkan di setiap destinasi wisata di Kota Semarang, sehingga ramah disabilitas,” imbuh Wiyarso.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com