Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Evakuasi KM Marcopolo yang Hilang Kontak Usai Dihantam Cuaca Buruk di Labuan Bajo

Kompas.com - 22/02/2024, 17:17 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Dihantam cuaca buruk, kapal wisata KM Marcopolo sempat hilang kontak di perairan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Saat insiden itu KM Marcopolo membawa 14 turis asal Belanda dan 1 turis domestik.

"Kapal Wisata KM Marcopolo yang membawa 14 turis Belanda dan satu orang turis domestik mengalami lost contact saat berlayar dari Labuan Bajo menuju Pelabuhan Sape, Bima, Nusa Tenggara Barat," kata Kepala Basarnas Maumere, Supriyanto Ridwan, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (22/2/2024) siang.

Baca juga: Kapal Wisata Angkut 14 Turis Asal Belanda Sempat Hilang Kontak di Labuan Bajo karena Cuaca Buruk

Detik-detik evakuasi

Ridwan menjelaskan, usai mendapat informasi terkait KM Marcopolo, pihaknya segera berkoordinasi dengan unsur SAR dan KSOP Labuan Bajo.

Baca juga: Pesawat AirAsia Tergelincir di Bandara Komodo Labuan Bajo

Lalu, kata Ridwan, sekitar pukul 06.51 Wita, pihaknya menerima informasi dari KSOP Labuan Bajo bahwa Kapal Marcopolo Green telah berada dalam posisi aman dan berlindung di Pulau Gili Lawa, Labuan Bajo.

Kapal wisata itu berlindung setelah dihantam cuaca buruk dan gelombang tinggi saat pelayaran. Para penumpang dan kru kapal pun dilaporkan selamat.

"Kita langsung kerahkan tim rescue Pos SAR Manggarai Barat menuju Pulau Gili Lawa mengguankan RIB Pos SAR Manggarai Barat untuk mengawal pelayaran KM Marcopolo Green menuju Labuan Bajo. Pukul 12.00 Wita, KM Marcopolo Green bersama 14 turis Belanda dan 1 orang turis domestik berhasil sandar di Pelabuhan KSOP Labuan Bajo dengan sehat dan selamat," beber dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com