Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pelajar Tewas Tertembak dalam Bentrok di Maluku Tenggara

Kompas.com - 22/02/2024, 16:42 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Seorang pelajar di Maluku Tenggara tewas dalam bentrok antara dua kelompok pemuda yang terjadi di kawasan Perumahan Pemda, Langgur, Maluku Tenggara pada Selasa (20/2/2024).

Korban tewas setelah terkena tembakan senapan angin.

Baca juga: Lerai Bentrok, Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara Terkena Panah di Kepala

Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan korban tewas karena diduga terkena tembakan di bagian pelipis kanan. 

"Korban masih berstatus sebagai pelajar umurnya 15 tahun. Dia terkena tembakan pada pelipis kanan atas diduga terkena tembakan terkena proyektil senapan angin yang berkekuatan tinggi," ungkap Roem kepada Kompas.com di ruang kerjanya, Kamis (22/2/2024).

Baca juga: Dipicu Rebutan Pacar, Dua Kelompok Pemuda di Bali Bentrok

Roem mengatakan korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan, namun karena terluka parah korban akhirnya meninggal dunia.

"Korban kritis lalu di bawa ke rumah sakit, namun kemarin korban meninggal dunia," ujarnya.

Baca juga: Potensi Panas Bumi Maluku

Polda Maluku sangat menyayangkan terjadinya bentrokan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa di wilayah itu.

Ia pun meminta warga yang terlibat pertikaian agar dapat menahan diri dan tidak mudah terprovokasi oleh hasutan pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Kami mengimbau semua tokoh agar dapat membantu menenangkan situasi dan kepada warga agar dapat menahan diri dan tidak terprovokasi," pintanya.

Selain menimbukkan korban jiwa, bentrokan yang terjadi juga menyebabkan dua anggota polisi terluka.

Kedua anggota yang terluka yakni seorang anggota Brimob yang terkena anak panah di kaki dan Kepala Satuan Reskrim Polres Maluku Tenggara yang terkena anak panah di bagian kepala.

"Kemudian di pihak kepolisian ada dua korban satunya anggota brimob yang terkena panah di lutut kiri dan satu korban juga adalah Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara yang terkena panah di kepala," ungkapnya.

Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara yang terkena anak panah di kepala kini telah dievakuasi ke rumah sakit di Kota Ambon.

"Karena peralatan medis di sana tidak mencukupi jadi beliau sudah dibawa ke Ambon," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com