Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Bocah di Tambora Tertimpa Bangunan Rumah Saat Puting Beliung

Kompas.com - 22/02/2024, 14:15 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Bencana angin puting beliung menghantam permukiman warga di Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (21/2/2024) malam.

Peristiwa yang terjadi bersamaan dengan banjir bandang itu membuat sejumlah atap rumah warga rusak parah.

Bahkan, salah seorang bocah di Desa Oi Bura terpaksa dilarikan ke puskesmas usai tertimpa atap dan tembok bangunan rumahnya.

"Korban mengalami luka memar dan bengkak di bagian kepala, tapi sudah mendapat perawatan di puskesmas," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bima, M Nurul Huda saat dikonfirmasi, Kamis (22/2/2024).

Baca juga: Banjir Bandang di Tambora, Jembatan Putus dan Puluhan Rumah Terendam

Nurul Huda mengatakan, korban tertimpa tembok bangunan rumahnya saat berupaya lari keluar untuk menyelamatkan diri. Namun, tembok rumahnya tiba-tiba roboh lalu menghantam bagian kepalanya.

Melihat kejadian itu, sang ayah Muhammad Guntur kemudian langsung membawa korban ke puskesmas untuk mendapat perawatan.

"Korban selamat dan kondisi sudah mulai membaik," ujarnya.

Baca juga: Polisi Tangkap Satu Lagi Pelaku Pembakaran TPS dan Kotak Suara di Bima

Selain rumah milik Muhammad Guntur di Desa Oi Bura, lanjut dia, dua rumah warga di Desa Oi Panihi juga rusak parah dihantam angin puting beliung.

Sedangkan satu rumah lainnya ambruk karena sebagian tembok bangunan jebol diterjang banjir bandang.

"Sejauh ini belum ada laporan warga yang meninggal dunia," ungkapnya.

Nurul mengatakan, sampai saat ini BPBD belum menyalurkan bantuan logistik untuk warga terdampak bencana alam banjir dan puting beliung di Kecamatan Tambora.

BPBD masih menunggu proses pemutakhiran data dari Camat dan pemerintah desa setempat untuk menyesuaikan kebutuhan logistik.

Menyangkut upaya tanggap darurat terkait jembatan yang putus akibat banjir, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi NTB.

"Kami masih menunggu data pemutakhiran dari Camat untuk penyaluran bantuan. Terkait jembatan itu Dinas PUPR Provinsi NTB rencananya kan turun ke lokasi," kata Nurul Huda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com