Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Beras di Bima Menipis, Bulog Minta Pasokan 4.600 Ton dari Jatim

Kompas.com - 21/02/2024, 12:34 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Perum Bulog Cabang Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), meminta pasokan 4.600 ton beras dari Jawa Timur (Jatim).

Hal itu menyusul persediaan stok beras di tiga gudang penyimpanan sudah menipis, yakni hanya tersisa sekitar 1.000 ton.

Menipisnya stok beras di daerah lumbung pangan ini disebut karena banyak disalurkan untuk program bantuan pangan dari pemerintah pusat di tahun 2024.

"Bantuan pangan ini kan diperpanjang lagi di 2024, sementara beras kita sendiri belum produksi," kata Kepala Perum Bulog Cabang Bima, Kurnia Rahmawati saat dikonfirmasi, Rabu (21/4/2024).

Baca juga: 15 Juta Kilogram Beras Premium Didistribusikan ke Jabodetabek, Masyarakat Bisa Langsung Beli Hari Ini

Kurnia mengungkapkan, dalam sebulan pihaknya harus menyalurkan 1.000 ton beras untuk bantuan pangan di Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu.

Kebutuhan ini tak bisa dipenuhi dengan mengandalkan hasil produksi pertanian lokal, apalagi belum semua area pertanian memasuki masa panen.

Baca juga: Harga Beras Melambung, Pedagang Sebut Pagi dan Sore Harga Sudah Lain

Alternatif terbaiknya, lanjut dia, yakni meminta bantuan pasokan beras dari luar daerah.

"Masa panennya kan mundur sehingga mau tidak mau untuk melakukan program bantuan pangan ini kita ambil beras dari luar," jelasnya.

Selain untuk bantuan pangan, stok beras yang ada saat ini juga dimanfaatkan untuk kegiatan operasi pasar guna menekan lonjakan harga beras yang terjadi sebulan terakhir.

Dari kegiatan rutin hanya sekali sepekan, kini intensitasnya ditambah menjadi dua kali dalam sepekan dengan harga Rp 52.000 untuk kemasan 5 kilogram.

"Harganya itu Rp 52.000 per sak, itu kemasan 5 kilogram," kata Kurnia Rahmawati.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com