Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Beras di Purworejo Terus Meroket, Naik Dua Kali dalam Seminggu

Kompas.com - 21/02/2024, 10:47 WIB
Bayu Apriliano,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com – Harga beras di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah terus meroket usai gelaran Pemilu 2024.

Bahkan, harga beras saat ini menyentuh harga Rp 16.000.

Kenaikan harga beras di Kota Berirama itu bahkan terjadi sebanyak dua kali dalam seminggu terakhir.

"Harga beras kelas premium sekarang Rp 16.000 per kilogramnya. Kalau harga sebelumnya sebesar Rp 14.000 per kilogramnya," kata Ahmad Musafak, pedagang beras di Pasar Baledono, Rabu (21/2/2024).

Baca juga: Banjir Demak dan Ancaman Terganggunya Produksi Beras...

Ahmad menyebutkan, harga beras jenis IR kualitas sedang kini mencapai Rp 15.500 per kilogramnya.

Bahkan untuk beras merek Ladori kemasan 5 kilogram harganya mencapai Rp 16.300 per kilogramnya.

Seorang penjual beras lainnya bernama Sumardi (45) menduga bahwa kenaikan harga beras di Purworejo terjadi lantaran belum adanya panen dan sebagai akibat dari mundurnya masa tanam padi karena terjadinya musim kemarau panjang.

"Menurut saya bantuan beras dari pemerintah sangat diperlukan guna membantu menekan inflasi," kata dia.

Baca juga: Cerita Pedagang Pasar Kartasura soal Mahalnya Harga Beras, Naik sejak Awal 2024


Permintaan beras masih tinggi

Beras yang dijual Cici di Pasar Tomang Barat KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL Beras yang dijual Cici di Pasar Tomang Barat

Tak hanya beras biasa, harga beras ketan juga mengalami kenaikan menjadi Rp 21.000 per kilogramnya, dari harga awal rata-rata sebesar Rp 13.000 per kilogramnya.

"Ada juga beras kurang bagus tapi harganya juga sudah mahal, Rp 13.500 per kilogramnya, yakni beras sisa dari panen musim hujan lalu atau tahun lalu karena kurangnya proses pengeringan pada sinar matahari," kata Sumardi.

Pedagang beras lainnya Alfiatun, juga menyampaikan, harga beras telah mengalami kenaikan dua kali dalam seminggu.

Baca juga: Update Banjir Demak: Sekitar 1.000 Hektar Ladang Jagung dan Padi Terendam, Kerugian Capai Rp 25 Miliar

 

Meskipun harga beras naik, akan tetapi permintaan pembeli tetap tinggi karena takut kehabisan stok.

"Ya mas dua kali dalam seminggu, tapi tetap banyak yang beli," katanya.

Selain beras, harga kebutuhan pokok lainnya juga mengalami kenaikan, seperti cabai merah, cabai rawit, telur ayam, dan gula pasir.

Namun, beberapa kebutuhan pokok seperti cabai hijau, bawang merah, bawang putih biasa, dan bawang putih jenis kating harganya masih stabil.

Baca juga: Saat 7.000 Lahan Pertanian di Demak dan Grobogan Terendam Banjir...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com