Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Pj Bupati Konawe: Kecamatan Routa Akan Menjadi Wilayah Hilirisasi Industri Pertambangan

Kompas.com - 30/01/2024, 20:01 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Bupati Konawe Harmin Ramba mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe saat ini sedang sibuk membangun Kecamatan Routa yang merupakan wilayah terluar di Konawe.

"Ada beberapa poin penting yang melatarbelakangi penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kecamatan Routa yang akan menjadi wilayah hilirisasi industri pertambangan baru di Sulawesi Tenggara (Sultra) lewat Indonesia Konawe Industrial Park (IKIP)," sebut Harmin melalui keterangan persnya, Selasa (30/1/2024).

Hal tersebut disampaikan Harmin saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Lintas Sektor yang digelar oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Hotel Sheraton Grand Jakarta, Selasa.

Dia menjelaskan, saat ini Kecamatan Routa masih memerlukan sejumlah pembangunan infrastruktur karena statusnya yang terisolasi.

Baca juga: Cita-cita Mewujudkan Konawe sebagai Kota Padi dan Hilirisasi Industri Pertanian demi Mengentaskan Kemiskinan

"Pertumbuhan ekonomi Konawe, meliputi investasi sebesar Rp 78 triliun berpotensi menyerap tenaga kerja hingga 20.000 jiwa, memunculkan proyek strategis nasional IKIP atau hilirisasi industri baterai, serta menyimpan cadangan nikel sebesar 1,5 juta wet metric ton," sebutnya.

Sekarang ini, sambung dia, sudah ada delapan perusahaan yang mengantongi IUP, salah satunya PT SCM dengan lahan seluas 21.000 hektar. Kemudian, ada juga potensi pengembangan sawit serta lahan pertanian perkebunan berkelanjutan.

RDTR wilayah pertambangan disusun untuk mewujudkan Routa sebagai pusat pertumbuhan baru lewat pembangunan infrastruktur, pengembangan perumahan, pertanian, dan industri hilir strategis, serta pariwisata berkelanjutan.

"Dalam perjalanannya, ada sejumlah isu yang dinilai penting, di antaranya ketersediaan sumber air baku, titik tempat minum satwa endemik, pengelolaan sampah, serta keresahan masyarakat soal hak guna usaha (HGU) di lahan-lahan mereka," tuturnya.

Baca juga: Kasus 2 Polisi Konawe Terbakar saat Amankan Demo, 4 Orang Jadi Tersangka

Kemudian, dia melanjutkan, masyarakat menemui sejumlah masalah lain, seperti keterisolasian atau akses yang terbatas, permukiman serta sarana dan prasarana umum dalam HGU perkebunan sawit, akses akan HAT, kondisi jaringan infrastruktur daerah seperti jalan, energi, listrik, telekomunikasi, air minum, limbah persampahan, serta drainase mitigasi bencana.

"Ada pula masalah soal sarana pendidikan dan kesehatan, bangunan ilegal di wilayah sekitar Sungai Wataraki, kondisi sarana umum, ruang terbuka hijau, serta perdagangan dan jasa," sambungnya.

Ia melanjutkan, akan ada sejumlah manfaat ketika IKIP beroperasi, antara lain pemenuhan penyediaan tenaga kerja lokal dan regional, pemenuhan rantai pasok sub sektor pangan seperti daging ke IKIP, serta pengembangan peternak sapi dan unggas.

"Manfaat lainnya adalah pemenuhan bahan konstruksi lokal, pembangkitan sektor industri dan pertambangan, penyediaan hunian dan sarana perumahan/permukiman yang sehat, asri dan terjangkau," sebut dia.

Baca juga: 2 Anggota Polisi Alami Luka Bakar Saat Kawal Demo di Konawe, 10 Pendemo Diamankan

Meski demikian, Harmin menilai, ada sejumlah tantangan yang menanti, salah satunya ketidakpastian ekonomi global dan nasional mengenai rantai pasok nikel di sejumlah kawasan industri, seperti IMPI, VDNI, dan OSS.

"Ada juga tantangan laju pertumbuhan ekonomi regional dan nasional terkait sektor penopang Konawe, perdagangan luar negeri, pendanaan sektor pertambangan, revolusi industri 4.0 dan ekonomi digital, serta integrasi pengurangan risiko bencana dalam perwujudan struktur ruang," lanjutnya.

Oleh karena itu, Harmin memastikan bahwa Pemkab Konawe akan membuka ruang komunikasi dengan berbagai pihak guna mendukung inisiatif pengembangan Kecamatan Routa.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti swasta dan lembaga pemerintah lain, untuk menciptakan investasi yang kondusif dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Routa," sebutnya.

Baca juga: 2 Anggota Polisi Alami Luka Bakar Saat Amankan Demo di Kantor Bupati Konawe

Lebih lanjut, Harmin berharap implementasi RDTR Kecamatan Routa dapat tumbuh dan berkembang, sehingga bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com