Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Awasi Kunjungan Menteri Perdagangan di Pasar Bulu Semarang

Kompas.com - 19/12/2023, 12:03 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), mengawasi kunjungan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di Pasar Bulu Semarang.

Pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah anggota Bawaslu Kota Semarang itu sudah datang lebih awal sebelum kedatangan menteri yang akrab disapa Zulhas tersebut.

Anggota Bawaslu juga terlihat mengikuti Zulhas yang juga sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ke dalam pasar.

Baca juga: PSI Sebut Ada Oknum Gunakan Fasilitas Pemerintah Copot Alat Kampanye di Semarang

Saat mendatangi beberapa lapak milik pedagang, Zulhas terlihat memborong beberapa komoditas makanan yang harganya sempat naik seperti cabai, daging dan beras.

Zulhas juga terlihat memberikan sejumlah uang kepada pedagang untuk membeli beras yang diberikan kepada warga.

Baca juga: Hari Ini, Prabowo Dijadwalkan Hadiri Deklarasi Relawan di Kota Semarang

 

Kejadian itu menjadi perhatian anggota Bawaslu yang datang. Rombongan Bawaslu itu langsung mendekat saat Zulhas membagikan uang.

Dikonfirmasi soal itu, anggota Bawaslu Kota Semarang, Emi, mengaku belum melihat pelanggaran Pemilu yang dilakukan Zulhas saat kunjungan ke Pasar Bulu Semarang.

"Memang tadi beli barang pedagang terus dibagi-bagi ke warga," jelasnya saat ditemui di Pasar Bulu Semarang setelah kunjungan Zulhas, Selasa (19/12/2023).

Dia menjelaskan, apa yang dilakukan oleh Menteri Perdagangan tersebut tidak termasuk dalam bentuk pelanggaran.

"Iya tak masalah," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com