Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Hamil Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Tangkap Kurir Narkoba

Kompas.com - 19/12/2023, 11:24 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang ibu hamil terkena peluru nyasar saat polisi hendak menangkap dua kurir narkoba di Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat, Jambi, Minggu (17/12/2023) sore.

Ibu hamil itu bernama Ubay Dila. Perempuan yang sedang hamil enam bulan tersebut terkena peluru nyasar di kaki kiri.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tanjab Barat AKBP Padli mengatakan, korban sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.

"Alhamdulillah kondisi korban sudah membaik. Hari ini akan menjalani operasi,” ujarnya, Senin (18/12/2023).

Padli menuturkan, kejadian tersebut tak disengaja. Padli pun sudah menemui suami dan ibu korban untuk meminta maaf.

"Kami tidak ada kesengajaan untuk nembak orang, kami sampaikan permohonan maaf ke suaminya dan ibunya, bahwa kami bertanggung jawab sepenuhnya," ucapnya, dikutip dari Tribunnews.

Terkait kehamilan korban, Padli menjelaskan bahwa korban sudah diperiksa ahli kandungan. Berdasarkan pemeriksaan, kondisi ibu hamil stabil dan anak yang dikandungnya sehat.

Baca juga: Ibu Hamil 6 Bulan di Jambi Tertembak Peluru Nyasar Polisi

Kronologi ibu hamil terkena peluru nyasar


Mengenai kronologi, Padli menerangkan, peristiwa bermula saat polisi hendak meringkus kurir narkoba di Kuala Tungkal, Kelurahan Tungkal IV kota, Kecamatan Tungkal Ilir, Tanjab Barat.

Waktu itu, tersangka melakukan perlawanan, sehingga polisi terpaksa melepaskan tembakan peringatan ke udara.

"Saat tembakan kedua, seorang tersangka menangkap tangan polisi, sehingga letupan senjata mengenai kusen pintu dan mantul mengenai perempuan yang dekat dengan kejadian,” ungkapnya.

Selepas terkena peluru nyasar, perempuan yang bekerja sebagai pegawai rumah makan itu roboh. Ia kemudian segera dilarikan ke rumah sakit.

Adapun untuk kurir narkoba, ada dua orang yang dibekuk, yakni berinisial LK dan FP. Polisi menyita barang bukti berupa sabu seberat 3 kilogram dan ekstasi 1,12 gram.

Baca juga: Suami Istri di Kabupaten Tangerang Kena Peluru Nyasar, Kapolresta Minta Maaf

Sumber: Kompas.com (Penulis: Suwandi | Editor: Reni Susanti), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com