Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Hamil 6 Bulan di Jambi Tertembak Peluru Nyasar Polisi

Kompas.com - 18/12/2023, 20:47 WIB
Suwandi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com – Kondisi Ubay Dila, perempuan yang hamil enam bulan, menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara pasca-tertembak peluru nyasar polisi.

Pegawai rumah makan itu tertembak peluru nyasar pada bagian kaki sebelah kiri.

Polisi mengatakan, kejadian tersebut tidak disengaja. Saat polisi ingin melumpuhkan pelaku kurir narkoba, tangan polisi tergeser. Akibatnya, peluru mengenai Ubay Dila, Minggu (17/12/2023).

Baca juga: Kampanye di Jambi, Anies Janji Hentikan Diskriminasi Sekolah Swasta

“Ya benar. Saat anggota kita menangkap dua orang tersangka narkoba. Ada perlawanan dari tersangka, terpaksa dilakukan tembakan peringatan ke udara. Saat tembakan kedua, seorang tersangka menangkap tangan polisi, sehingga letupan senjata mengenai kusen pintu dan mantul mengenai perempuan yang dekat dengan kejadian,” kata Kapolres Tanjab Barat, AKBP Padli melalui sambungan telepon, Senin (18/12/2023).

Setelah perempuan warga Kecamatan Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambiitu terkena tembakan, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.

Baca juga: Pria di Bali Tiba-tiba Kesakitan, Pipinya Bolong Diduga Terkena Peluru Nyasar

Korban menjalani perawatan intensif dan kini akan melanjalani operasi.

“Alhamdulillah kondisi korban sudah membaik. Hari ini akan menjalani operasi,” kata Padli.

Pihaknya juga sudah menemui keluarga korban dan menyatakan akan bertanggung jawab atas kejadian tidak disengaja tersebut.

Kronologi

Awalnya pihak kepolisian menerima laporan dari masyarakat, Minggu (17/12/2023), terkait dua tersangka yang membawa narkoba dengan gerak-gerik mencurigakan.

Anggota kemudian menghampiri mereka dan mendapatkan tas yang dicurigai.

Saat petugas mengintrogasi, tersangka tidak mengakui. Ia hanya bilang tas tersebut barang titipan. Begitu dicek, tas tersebut berisi narkoba.

Polisi kemudian menangkap tersangka, namun mereka melawan, hingga muncul insiden peluru nyasar.

Untuk saat ini, dua pelaku sudah ditangkap. Mereka bernisial LK dan FP dengan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 3 kilogram dan ekstasi 1,12 gram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com