Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Bali Tiba-tiba Kesakitan, Pipinya Bolong Diduga Terkena Peluru Nyasar

Kompas.com - 08/05/2023, 07:35 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria di Bali bernama I Nengah Paulus tiba-tiba meringis kesakitan di wajah saat melihat proses penebangan pohon.

Ternyata peluru sudah bersarang di pipi diduga akibat peluru nyasar.

Warga Dusun Penida Kelod, Desa/Kecamatan Tembuku, Bangli, Bali, pun dilarikan ke rumah sakit terdekat dan menjalani operasi.

Baca juga: Siswa SMP Tewas Ditembak Senapan Angin karena Peluru Bersarang di Otak

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (7/5/2023) sekitar pukul 19.10 Wita.

Saat itu, I Nengah Paulus bersama anak dan dua orang lainnya pergi ke kebun untuk menebang pohon.

Saat menyaksikan proses penebangan, tiba-tiba pria berusia 79 tahun itu merintih kesakitan sambil memegang wajah.

Saat dicek, pipi pria itu mengeluarkan darah. Nyoman pun dilarikan ke RSUD Bangli untuk mendapat perawatan medis.

"Anak korban dan dua saksi mencoba mengecek wajah korban dan melihat ada lubag di bagian bawah mata," kata Kanit Reskrim Polsek Tembuku Ipda I Made Sucahya dilansir dari Tribun Bali, Minggu (7/5/2023).

Setelah mendapat laporan setelah kejadian, polisi segera melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan saksi.

Dalam olah TKP itu, polisi mengamankan satu senapan yang diduga merupakan barang bukti.

"Sejauh ini belum diketahui siapa pelaku penembakan tersebut. Kasus masih dalam penyelidikan," kata Sucahya.

Baca juga: Pelajar SMP di NTT Tewas Diduga Ditembak dengan Senapan Angin, Polisi Buru Pelaku

Sementara itu, masih dilansir dari Tribun Bali, Kasubbag Hukum, Humas dan Pemasaran RSU Bangli, Sang Kompyang Arie korban menjalani operasi di pipi hari ini.

"Pasien ini terkena tembakan pada pipi sebelah kanan. Pasien akan menjalani operasi pada Senin pagi," ujar Sucahya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Peluru Nyasar Mengenai Nengah Paulus! Polsek Tembuku Lakukan Olah TKP!

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com