Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Istri di Kabupaten Tangerang Kena Peluru Nyasar, Kapolresta Minta Maaf

Kompas.com - 06/07/2023, 05:51 WIB
Acep Nazmudin,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Suami istri di Kabupaten Tangerang, terkena peluru nyasar atau richocet saat aparat kepolisian mengejar pelaku tindak kriminal di Jalan Raya Serang, KM 22, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Selasa (4/7/2023), pukul 13.30 Wib.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono mengatakan, anggotanya saat itu segera menolong korban dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja.

Atas insiden itu, Sigit meminta maaf langsung saat menjenguk korban di rumah sakit.   

"Kami menjenguk kedua korban. Sekaligus kami juga menyampaikan permohonan maaf dan sudah diterima keluarga korban," kata dia, Rabu (5/7/2023). 

Baca juga: Ayah di Tangerang Simpan Jasad Bayi Dalam Kulkas, Mengaku Tak Punya Uang untuk Pemakaman

Kronologi

 

Sigit menjelaskan, insiden itu bermula saat dua orang personel Polresta Tangerang memakai motor mengejar pelaku kriminal yang mengendarai mobil minibus.

Saat itu mobil pelaku melaju dari arah Balaraja menuju Cikupa sempat akan menabrak polisi yang berusaha mengadang.

"Personel kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak ban mobil yang dikendarai terduga pelaku kejahatan," kata Sigit kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (5/7/).

Baca juga: AG Jalani Hukuman di LPKA Tangerang, Petugas: Tak Ada Perlakuan Khusus

Di saat bersamaan, kedua korban melintas di sekitar lokasi mengendarai sepeda motor.

"Mereka terkena rikoset atau pantulan proyektil. Suami terkena luka tembak pada dada sebelah kiri dan istri mengalami luka goresan pada bagian lengan sebelah kiri," ungkap Sigit.

Melihat ada warga yang terkena pantulan peluru nyasar, polisi menghentikan pengejaran dan menolong kedua korban. Bersama anggota Polsek Cikupa, kedua korban segera dibawa ke rumah sakit. 

Saat ini, menurut Sigit, kondisi korban sudah berangsur membaik. Sigit juga memastikan, kedua korban mendapatkan perawatan medis terbaik.

Sementara itu, pelaku kejahatan yang sempat kabur telah berhasil ditangkap. Para pelaku segera digelandang ke kantor polisi.

"Pelaku adalah kelompok pencurian dengan pemberatan modus pecah kaca atau gembos ban dengan target masyarakat umum atau nasabah bank. Sudah dijadikan target sasaran operasi kita. Sudah kita deteksi dan diamankan lima orang," Pungkas Sigit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Para Kades akan Diperiksa Polisi Jelang Pemilu, Bawaslu Jateng: Belum Ada Pelanggaran

Para Kades akan Diperiksa Polisi Jelang Pemilu, Bawaslu Jateng: Belum Ada Pelanggaran

Regional
Airlangga Targetkan Golkar Menang di Jawa Tengah

Airlangga Targetkan Golkar Menang di Jawa Tengah

Regional
Sejumlah Pemilik Restoran di Gunungkidul Menjadi Korban Penipuan Program Pembatas Jalan

Sejumlah Pemilik Restoran di Gunungkidul Menjadi Korban Penipuan Program Pembatas Jalan

Regional
Hadiri Rapat Konsolidasi Partai Golkar Jateng, Gibran Disambut Teriakan Menang Satu Putaran

Hadiri Rapat Konsolidasi Partai Golkar Jateng, Gibran Disambut Teriakan Menang Satu Putaran

Regional
Soal Penggantian Bantuan Usai Difoto, Dinsos Kabupaten Semarang Tak Temukan Pelanggaran

Soal Penggantian Bantuan Usai Difoto, Dinsos Kabupaten Semarang Tak Temukan Pelanggaran

Regional
Warga Terdampak Erupsi Gunung Marapi Terisolasi, Polda Sumbar Dirikan Dapur Umum

Warga Terdampak Erupsi Gunung Marapi Terisolasi, Polda Sumbar Dirikan Dapur Umum

Regional
Tegaskan Pemanggilan Kades Tak Politis, Polda Jateng Gandeng Bawaslu

Tegaskan Pemanggilan Kades Tak Politis, Polda Jateng Gandeng Bawaslu

Regional
Pemkab Sikka Minta Pengelola Segera Hentikan Aktivitas di Pasar Wuring

Pemkab Sikka Minta Pengelola Segera Hentikan Aktivitas di Pasar Wuring

Regional
Jembatan Gantung di Kolaka Timur Sultra Putus Saat Diperbaiki, 2 Tewas, 8 Orang Terluka

Jembatan Gantung di Kolaka Timur Sultra Putus Saat Diperbaiki, 2 Tewas, 8 Orang Terluka

Regional
SMKN Ini Keluarkan Rp 20 Juta Sambut Kunjungan Jokowi yang Ternyata Batal, Guru dan Siswa Kecewa

SMKN Ini Keluarkan Rp 20 Juta Sambut Kunjungan Jokowi yang Ternyata Batal, Guru dan Siswa Kecewa

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu Capai 500 Meter

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu Capai 500 Meter

Regional
Jadwal dan Harga Tiket DAMRI Lampung-Jakarta PP

Jadwal dan Harga Tiket DAMRI Lampung-Jakarta PP

Regional
Cerita Babinsa Terjang Banjir Antar Jemput Anak Sekolah di Rokan Hulu Riau

Cerita Babinsa Terjang Banjir Antar Jemput Anak Sekolah di Rokan Hulu Riau

Regional
Siswa SMK di Tanjungpinang Perkosa Siswi SD, Korban Ditemukan Warga

Siswa SMK di Tanjungpinang Perkosa Siswi SD, Korban Ditemukan Warga

Regional
Ganjar Pranowo Optimistis Peroleh 65 Persen Suara di Kaltim

Ganjar Pranowo Optimistis Peroleh 65 Persen Suara di Kaltim

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com