Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Land Cruiser Malaysia Diselundupkan ke Kalbar Lewat Jalur Tikus

Kompas.com - 29/11/2023, 11:34 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Sebuah mobil Toyota Land Cruiser diselundupkan melalui jalur tikus perbatasan di Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar).

Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Beni Novri mengatakan, mobil tersebut dibawa oleh seorang sopir untuk diantar ke pemesan di Kota Singkawang, Kalbar, Minggu (15/10/2023) pukul 23.50 WIB.

“Mobil mewah Land Cruiser diselundupkan dari jalur tidak resmi atau jalur tikus, pelaku diringkus ketika melintas di Jalan Raya Singkawang-Bengkayang,” kata Beni kepada wartawan, Selasa (28/11/2023).

Baca juga: Hendak Diselundupkan ke Tarakan, 73 Sepatu Branded Ilegal Asal Malaysia Diamankan di Nunukan

Beni menerangkan, pengungkapan bermula dari Tim Bea Cukai menerima informasi adanya penyelundupan sebuah mobil Land Cruiser warna biru metalik yang melintas dari Jagoi Babang menuju Singkawang.

Kemudian, pada Minggu (15/10/2023) sore, tim berangkat dari Pontianak melaksanakan pemantauan, dan tiba di Kabupaten Bengkayang pukul 21.20 WIB.

“Pada pukul 21.48 WIB mobil sesuai melintas dengan kecepatan tinggi dan dilakukan pengejaran,” ucap Beni.

Menurut Beni, tin mengamankan sopir dan mobil tersebut untuk dibawa ke Kantor Wilayah DJBC Kalimantan Bagian Barat dan dilakukan penelitian lebih lanjut.

“Modusnya pelaku memasukkan barang impor tanpa dokumen pabean melalui jalur tidak resmi di perbatasan Jagoi Babang,” ucap Beni.

Baca juga: Diselundupkan ke Kepri, Rokok Ilegal Asal Singapura Senilai Rp 14 Miliar Diamankan

Hasil pemeriksaan sementara, lanjut Beni, diketahui bahwa sopir dihubungi oleh seseorang yang tidak dia kenal untuk membawa mobil dari Jagoi Babang menuju Singkawang.

Namun karena dijanjikan akan diberi upah pembayaran, sopir mau melakukannya.

“Kami masih akan mendalami siapa pemilik dari mobil tersebut, dan apakah ada jaringan yang terlibat dalam kasus ini,” ungkap Beni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Regional
'Traffic Light' Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

"Traffic Light" Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

Regional
Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Regional
Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Regional
Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Regional
Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Regional
Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Regional
KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

Regional
Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Regional
Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Regional
Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Regional
Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Regional
Penumpang Kapal Feri Ceburkan Diri ke Laut, Diduga Depresi 

Penumpang Kapal Feri Ceburkan Diri ke Laut, Diduga Depresi 

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com