Pemkot Pekanbaru Tak Anggarkan Pembangunan Gedung MPP yang Terbakar

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, tidak menganggarkan pembangunan kembali gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) yang terbakar pada Maret lalu dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2024.

Pejabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun mengaku masih berupaya mencari bantuan anggaran kepada pemerintah pusat maupun provinsi, untuk pembangunannya.

Hal ini harus diupayakan, karena menurut Muflihun, biaya pembangunan gedung tersebut membutuhkan dana yang besar. 

"Untuk MPP ini kita masih ada upaya, kita minta bantu ke Pemprov Riau. Opsi kedua kita berupaya minta ke kementerian, karena ini anggarannya lumayan besar," kata Muflihun, Selasa (28/11/2023) seperti dilaporkan Antara.

Baca juga: Punya 1.993 Layanan di Satu Tempat, MPP Kota Surabaya Dinobatkan Paling Prima Se-Indonesia

Muflihun mengaku, jika anggaran pembangunan gedung MPP harus diambil dari APBD, maka tidak akan cukup.

Hal ini mengingat adanya program prioritas seperti perbaikan jalan berlubang, penanganan banjir, hingga pembangunan sekolah negeri.

"Sementara program prioritas lainnya kita upayakan jalan, ditambah lagi nanti di 2024 ada anggaran pemilu yang harus kita siapkan," ungkap dia.

Saat ini, bekas gedung MPP Pekanbaru yang terbakar sudah rampung dibongkar.

Lahan kosong tersebut dimanfaatkan untuk parkir kendaraan bagi mereka yang berkunjung ke kawasan MPP Pekanbaru.

Nantinya, Pemkot berencana membangun MPP yang terintegrasi dengan ruang publik. Seperti adanya taman kota atau alun-alun di kawasan tersebut.

Baca juga: Menpan-RB Serukan Percepatan MPP di Berbagai Daerah di Indonesia

Sebelumnya gedung utama MPP Pekanbaru terbakar pada 5 Maret yang lalu. Lantai atas dan bawah serta ruangan pelayanan habis dilalap api.

Selain itu, sebagian arsip turut hangus dilahap si jago merah. Pemkot tak sempat menyelamatkan arsip dan barang lainnya karena api menjalar dengan cepat.