Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Ekor Burung Dilindungi Ditemukan di KM Ngapulu, Hendak Diselundupkan

Kompas.com - 31/10/2023, 18:56 WIB
Priska Birahy,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Petugas KM Ngapulu menemukan 20 ekor satwa liar jenis burung dilindungi asal Kepualauan Aru, Provinsi Maluku, di dek 5 kapal.

Burung-burung itu disita lalu diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara pada 6 Oktober 2023.

Setelah itu, burung itu dipulangkan kembali ke daerah asal dengan kapal yang sama dari Baubau, Sulawesi Tenggara, menuju Kota Ambon, Maluku.

Baca juga: Gempa M 5,5 Guncang Laut Banda Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Kapal yang membawa burung itu tiba di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon pada Minggu (29/10/2023) malam.

“Petugas lakukan pemeriksaan dan temukan. Pas di kapal lagi cek tiket mereka temukan, kemungkinan besar ini burung endemik dari Kepulauan Aru,” kata Polisi Hutan (Polhut) BKSDA Maluku, Seto melalui rilis pers.

Baca juga: Berkas Lengkap, 4 Tersangka Korupsi Dana Desa di Maluku Barat Daya Dilimpahkan ke Jaksa

Rincian jenis burung tersebut terdiri dari 16 ekor kakatua koki (Cacatua galerita) dan empat ekor nuri bayan (Eclectus roratus).

Seto menjelaskan, petugas yang melakukan pengecekan tiket menemukan burung-burung itu dalam hidran selang air di dek 5.

Kemungkinan, burung itu berasal dari wilayah Kepulauan Aru dan akan diselundukpan ke Surabaya.

“Paling banyak itu paruh bengkok dari Kepulauan Aru, wilayah besar dan banyak titik pelabuhannya jadi orang mudah keluar masuk,” tambahnya.

Saat ini, burung-burung itu tengah diistirahatkan di Kandang Pusat Konservasi Satwa Kepulauan Maluku di Kota Ambon.

Sebelumnya, pada Rabu (18/10/2023) pukul 10.30 WIT, BKSDA Maluku juga menerima 36 ekor burung dari Seksi Konservasi Wilayah III Saumlaki. Tiga ekor burung dalam kondisi sakit berupa cacat bulu.

36 ekor burung itu terdiri dari 29 ekor nuri kepala hitam (Lorius lory) dan tujuh ekor kakatua koki (Cacatua galerita).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kepala Bayi Terpisah Saat Proses Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Proses Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com