Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Kompas.com - 13/05/2024, 15:53 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA, KOMPAS.com- Satgas Operasi Damai Cartenz menangkap Anan Nawipa, anggota Kelompok Kriminal Besenjata (KKB) terduga pembunuh Danramil 1703-4/Aradide Lettu (Anumerta) Oktovianus Sogalrey Aradide.

Personel Satgas Damai Cartenz telah membawa Anan dari Nabire menuju posko di Timika pada Minggu (12/5/2024) setelah Anan ditangkap pada Sabtu (11/5/2024) di Kampung Bapauda, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah

Baca juga: Gugur Ditembak OPM, Danramil Aradide Akan Dimakamkan di Nabire

Petugas pun mengungkap sosok Anan yang diduga merupakan orang yang mengenal baik korban.

Sering diberi sembako

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengungkapkan, pelaku dan korban rupanya cukup dekat.

"Ya, sangat disayangkan padahal almarhum sangat dekat dengan pelaku selama ini," ungkap Bayu, seperti dikutip dari Tribun Papua, Senin (13/5/2024).

Anan bahkan kerap mendapat bantuan dari korban Lettu Oktavianus Sogalrey.

"Karena dia sering dikasih sembako oleh korban untuk keluarganya yang tinggal di Kampung Ekadide," kata dia.

Baca juga: Jenazah Danramil Aradide yang Ditembak OPM Sudah di Nabire, Besok Dimakamkan

Benci TNI-Polri

Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Pol Faizal Ramadhani mengungkapkan, Anan adalah anggota KKB pimpinan Osea Satu Boma.

Dia sudah satu tahun bergabung dan bermarkas di Markas Kebo.

Anan pun mengakui bahwa kelompoknya yang membunuh Danramil 1703-4/Aradide karena membenci anggota TNI-Polri.

Faizal juga mengungkap bahwa nama Anan masuk dalam DPO Polres Nabire atas sejumlah kejahatan yang dia lakukan.

"Dia kerap melakukan kejahatan yaitu curanmor sejumlah 12 sepeda motor dan penjambretan sejumlah dua kasus. Atas aksinya Anan Nawipa pernah ditangkap oleh Polres Nabire namun ia berhasil melarikan diri," ujar Kombes Faizal melalui keterangan tertulis,Senin (13/5/2024).

Bawa ponsel korban

Saat ditangkap, Anan rupanya membawa sebuah ponsel dan kartu SIM milik Lettu (anumerta) Oktavianus Sogalrey.

Petugas juga menyita parang, satu set kunci L. Saat ini penyidik masih mendalami lebih jauh kasus tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Danramil Aradide meninggal dunia setelah ditembak oleh KKB di daerah Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupaten Paniai pada Kamis (11/4/2024).

Polisi saat itu telah menduga penembak adalah pasukan KKB Kodap XIII Kegepa Nipouda, Paniai di bawah pimpinan Osea S.Boma.

Sumber: Antara, Tribun-Papua.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com