Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diselundupkan ke Kepri, Rokok Ilegal Asal Singapura Senilai Rp 14 Miliar Diamankan

Kompas.com - 27/11/2023, 15:52 WIB
Hadi Maulana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARIMUN, KOMPAS.com – Satuan Patroli Kantor Wilayah (Kanwil) Dirjen Bea Cukai (DJBC) Khusus Kepulauan Riau (Kepri) menindak kapal KM Labuan bermuatan rokok ilegal di perairan Selat Singapura.

“KM Labuan tidak bisa menunjukkan dokumen rokok yang dibawanya,” kata Kepala Kanwil DJBC Khusus Kepri Priyono Triatmojo melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (27/11/2023).

Priyono mengaku, terungkapnya penyelundupan ini berawal dari informasi yang didapat intelijen Direktorat P2 dan Kanwil DJBC Khusus Kepri.

Baca juga: Pemilik 176 Ribu Batang Rokok Ilegal di Makassar Divonis 1 Tahun 4 Bulan Penjara

Setelah dikembangkan, terdeteksi kapal KM Labuan yang sudah berada di perairan Selat Singapura hendak memasukkan 625 karton rokok asal Singapura atau berjumlah 6.250.000 batang dari berbagai merk ke Indonesia.

Potensi kerugian negara atas tindakan ini Rp 14 miliar.

Memasuki malam hari, Priyono mengaku, Satgas Patroli menemukan objek berupa kapal kayu di perairan Selat Singapura, dan segera dilakukan pengejaran. 

Baca juga: Polisi Bongkar Perdagangan Rokok Ilegal di Batam, Kerugian Negara Rp 800 Jutaan

Dalam pemeriksaan sementara, terungkap bahwa kapal tersebut tidak memiliki nama yang terpasang di badan kapal, namun memiliki papan nama yang tidak dipasang dan ditulis tangan dengan cat putih bertuliskan KM Labuan.

“KM Labuan melanggar UU No17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan jo UU No 39 tahun 2007 tentang Cukai,” tegas Priyono.

Saat ini kapal KM Labuan sudah berada dermaga Kanwil DJBC Khusus Kepri di Karimun. Bahkan bersama dengan kapal dan muatannya, juga turut diamankan lima orang awak kapal untuk dimintai keterangan.

“Dari hasil pendalaman, dari lima orang awak kapal, satu orang dengan inisial SLM ditetapkan sebagai tersangka,” papar Priyono.

Untuk diketahui, dengan ditangkapnya Kapal KM Labuah di perairan Selat Singapura ini, setidaknya sepanjang tahun 2023, Kanwil DJBC Khusus Kepri telah melakukan 79 kali operasi terkait pemberantasan rokok ilegal.

Secara keseluruhan, berhasil disita 40.081.546 batang rokok dengan potensi kerugian negara mencapai Rp 59 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com