Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Patroli di Riau Dipasang Ranjau Paku oleh Pelaku Perambah Hutan

Kompas.com - 03/11/2023, 19:02 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Perambahan hutan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau, masih saja terjadi.

Buktinya, dalam patroli gabungan yang dilakukan petugas Balai TNTN bersama TNI dan Polri, ditemukan adanya kawasan hutan yang telah dirambah menjadi kebun kelapa sawit.

Selain itu, petugas menemukan ranjau paku yang disebar di jalan patroli.

Baca juga: Buronan Perambah Way Kambas Ditangkap, Pelaku Buru Satwa Liar di Hutan Lindung

Kepala Balai TNTN, Heru Sutmantoro saat dikonfirmasi mengatakan, patroli gabungan dilakukan sejak 29 Oktober hingga 2 November 2023.

"Kami melakukan patroli di lokasi rawan pada lokasi bekas terbakar (kebakaran hutan dan lahan)," ujar Heru saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Jumat (3/11/2023).

Dalam patroli itu, kata dia, tim menemukan kawasan hutan yang dirambah untuk perkebunan kelapa sawit.

Di lahan tersebut, petugas juga menemukan 15 pondok yang didirikan pelaku, serta ditemukan ribuan bibit sawit.

"15 pondok yang ditemukan, langsung kami robohkan. Kemudian, kami juga memusnahkan 5.000 batang bibit sawit di lokasi," kata Heru.

Dia mengatakan, sebelumnya pada Senin (30/10/2023), tim gabungan melakukan patroli dan menemukan hamparan hutan bekas terbakar sekitar 50 hektare.

Di lokasi, tim menemukan pondok-pondok yang baru dibangun para pelaku perambah hutan, serta bibit sawit yang hendak ditanam.

Pada saat kembali ke lokasi untuk merobohkan pondok dan pemusnahan bibit sawit, di perjalanan petugas terkena ranjau paku.

Akibatnya, sebanyak 7 unit sepeda motor patroli petugas mengalami kempes ban.

Baca juga: Perambah Hutan di Rokan Hilir Riau Ditangkap, 2 Eskavator Disita

"Jalur yang kami lewati rupanya telah disabotase, yaitu dipasang ranjau paku oleh oknum pelaku perambah hutan. Sehingga, mengakibatkan 7 unit sepeda motor kempes ban," ungkap Heru.

Heru menyebut, pelaku menancapkan banyak paku pada papan, kemudian ditanam di dalam lumpur pada jalur yang dilewati petugas.

Heru menambahkan, pihaknya akan rutin melakukan patroli, terutama di areal hutan yang telah ditebang dan dibakar, untuk mencegah pelaku melakukan penanaman sawit di hutan lindung tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com