Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adiknya Tewas Dibunuh, Bupati Muratara Serahkan Kasus ke Polisi

Kompas.com - 07/09/2023, 08:00 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Bupati Musirawas Utara (Muratara) Devi Suhartoni meminta kepada seluruh warga dan keluarganya untuk menahan diri atas meninggalnya Muhammad Abadi setelah menjadi korban pembunuhan.

Sebab, dua pelaku saat ini telah ditangkap oleh jajaran Polda Sumatera Selatan dan menjalani proses pemeriksaan oleh penyidik.

Baca juga: 2 Pembunuh Adik Bupati Muratara Ditangkap, Ternyata Kakak Adik

"Saya juga mengimbau untuk keluarga semua, yah ini musibah takdir dari Allah. Tinggal sabar-sabar saja," kata Devi usai menghadiri pemakaman di TPU Kebun Bunga Palembang, Rabu (6/9/2023) malam.

Devi menjelaskan, kejadian yang menimpa adik kandungnya tersebut merupakan musibah yang tidak diduga.

Selama ini Abadi dikenal sebagai sosok seorang yang religius dan tidak memiliki musuh.

"Namanya musibah, takdir manusia macam-macam. Salah satunya, takdir yang tidak lazim seperti ini. Permasalahan ini ada unsur hukum, dan kita pihak keluarga berserah ke ahli hukum,"ujarnya.

Selain itu, ia pun menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke polisi untuk dilakukan tindakan hukum. Sebagai pemimpin daerah, Devi meminta agar masyarakat menjaga situasi yang kondusif pasca kejadian tersebut.

"Kita semua harus aman dan damai. Kita serahkan ke kepolisian, karena mereka ahli dibidangnya," ungkapnya.

Baca juga: Adik Bupati Muratara Dibunuh, Rumah Terduga Pelaku Dibakar Massa

Diberitakan sebelumnya, pelaku pembunuhan Muhammad Abadi yang merupakan adik kandung Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Devi Suhartoni akhirnya tertangkap setelah dilakukan pencarian.

Kabar penangkapan itu disampaikan langsung oleh Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo ketika mengunjungi rumah duka yang berada di Kecamatan Sukarami, Palembang.

“Benar, dua pelaku inisial AR dan AW sudah tertangkap sekarang masih dalam perjalanan dibawa ke Palembang,”kata Rachmad, Rabu (6/9/2023).

Pelaku AR dan AW dikabarkan merupakan kakak dan adik.

Mereka ditangkap di kawasan Batu Kucing, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) saat sedang bersembunyi.

Meski sudah tertangkap, jenderal bintang dua ini belum bisa memberikan keterangan pasti terkait motif pembunuhan tersebut.

“Kalau sudah sampai (tersangka) nanti baru akan dipelajari apa motifnya,”ujar Kapolda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Regional
Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Regional
Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Regional
Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Regional
Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Regional
Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Regional
Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com