Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Kapal Terbakar di Merak, Api Sulit Padam hingga Malam

Kompas.com - 07/09/2023, 06:36 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

CILEGON, KOMPAS.com - Kapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Berkah I terbakar di dermaga Pelabuhan Indah Kiat, Merak, Banten, Rabu (6/9/2023) pukul 10.50 WIB.

Kapal penumpang rute Merak-Panjang tersebut terbakar saat proses sandar di pelabuhan milik PT Indah Kiat.

Berikut sederet fakta soal kebakaran kapal di Merak kemarin:

Baca juga: Kapal Feri Terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Merak, 100-an Penumpang Dievakuasi

Penumpang dievakuasi

Sebanyak 159 penumpang dan anak buah kapal KMP Mutiara Berkah I berhasil dievakuasi Rabu siang.

Seluruh penumpang dan ABK dievakuasi dengan crane untuk bisa mencapai daratan karena pintu keluar tertutup asap tebal.

Lima penumpang kapal harus dievakuasi ke RS Krakatau Medika Cilegon karena mengalami gangguan pernapasan akibat menghirup asap kebakarana.

Baca juga: Momen Dramatis Evakuasi 159 Penumpang Kapal Terbakar di Merak dengan Crane

Pemadaman tidak bisa menggunakan air laut

Pemadam kebakaran kesulitan mendapatkan pasokan air untuk memadamkan api.

Kepala Seksi Pencegahan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Cilegon, Pedro Sio Apinto mengatakan, alasan petugas tidak menggunakan air laut untuk memadamkan api karena peralatan dan mesin akan rusak akibat korosi.

Kandungan garam pada air laut sangat tinggi. Hal ini dapat merusak pompa dan tangki mobil.

"Kita antisipasi peralatan kita daripada rusak, karena itu didesain bukan untuk air laut dengan (mobil damkar)," kata Pedro saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/9/2023).

Damkar Cilegon tidak memiliki peralatan khusus menggunakan air laut untuk memadamkan api.

Sebanyak 159 penumpang dan anak buah kapal KMP Mutiara Berkah I yang terbakar di Pelabuhan Indah Kiat, Merak, Banten, berhasil dievakuasi, Rabu (6/9/2023). Tangkapan layar video Sebanyak 159 penumpang dan anak buah kapal KMP Mutiara Berkah I yang terbakar di Pelabuhan Indah Kiat, Merak, Banten, berhasil dievakuasi, Rabu (6/9/2023).

Penyebab kebakaran

Komandan Lanal Banten Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin menyatakan penyebab kebakaran Kapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Berkah I di dermaga Pelabuhan Indah Kiat, Merak, Kota Cilegon, Banten, Rabu hingga kini belum diketahui karena masih proses pemadaman.

"Kalau kita lihat dari lokasinya ada di dekat buritan kapal kemudian di dek kendaraan tapi kita belum dapat memastikan, sementara fokus ke pemadaman terlebih dahulu," kata Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin di Cilegon Banten.

Api masih menyala hingga tengah malam

Sebanyak delapan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan, dan empat tugboat ikut membantu pemadaman dari sisi laut.

Kepal Pelaksana BPBD Banten Nana Suryana mengatakan, api masih menyala di bagian depan kapal hingga tengah malam tadi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com