Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Diduga Bawa Katana Datangi Kantor Bupati Sukoharjo, Sempat Tanya Nomor Ketum PDI-P Megawati

Kompas.com - 06/09/2023, 11:10 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Kantor Bupati Sukoharjo didatangi seorang pria diduga membawa senjata tajam jenis pedang katana pada Selasa (5/9/2023).

Tidak diketahui maksud dan tujuan pria tersebut mendatangi kantor orang nomor satu di Kota Jamu tersebut.

Baca juga: Fakta Penjahit Jas di Boyolali Ditangkap Densus 88, Ditemukan Katana Saat Penggeledahan Rumah

Saksi mata, Sumadi mengatakan, pria itu masuk ke kantor bupati di Kompleks Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo melalui gerbang utama menggunakan mobil Mitsubishi Pajero Sport AD 1384 TK.

"Pria itu masuk dari arah gerbang utama Pemkab lalu menuju area parkir di utara kantor bupati," kata Sumadi di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (6/9/2023).

Pria itu keluar dari mobilnya sambil membawa pedang yang biasanya dipergunakan samurai berjalan menuju ke ruang lobi kantor bupati.

Pria itu kemudian meminta Sumadi yang saat itu di lokasi untuk mengantarkannya menemui aspri bupati. Pria itu sempat menanyakan keberadaan Bupati Sukoharjo Etik Suryani kepada asprinya.

Kemudian aspri bupati menjawab Etik tidak ada. Pria itu kemudian menanyakan nomor Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Oleh aspri pun juga dijawab tidak ada.

Lantaran tidak mendapatkan apa yang dia cari, pria itu akhrinya pergi meninggalkan kantor bupati di Kompleks Pemkab Sukoharjo.

Plt Kepala Satpol PP Sukoharjo, Heru Indarjo enggan berkomentar terkait insiden tersebut karena sudah diserahkan ke pihak kepolisian.

"Langsung Polri saja. Statement harus polres mas, kita tidak boleh. Suwun," kata Heru.

Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Teguh Prasetyo sendiri belum merespons pesan yang dikirim Kompas.com terkait insiden kantor bupati Sukoharjo didatangi seorang pria diduga membawa pedang katana.

Baca juga: Tak Terima Spionnya Dipukul, Pria Ini Bacok Korbannya Pakai Pedang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com