KOMPAS.com - Ada sejumlah senjata tradisional Riau.
Senjata tradisional Riau tersebut pada zaman dahulu digunakan dalam pertempuran maupun sebagai kelengkapan pakaian adat.
Masing-masing senjata tradisional Riau juga memiliki bentuk yang berbeda-beda.
Pedang Jenawi digunakan oleh panglima perang dalam pertempuran.
Pedang yang bentuknya seperti moor dari Arab memiliki panjang sekitar satu meter.
Klewang adalah senjata tradisional Riau yang digunakan prajurit dalam pertempuran.
Bentuk klewangn berupa golok panjang dengan bilah yang membesar dari pangkal kemudian melengkung pada bagian ujung yang lancip.
Klewang juga digunakan sehari-hari oleh masyarakat Riau untuk mengurus kebun.
Baca juga: Apa Senjata Khas Riau?
Beladau merupakan senjata tradisional yang bentuknya mirip dengan belati.
Bentuk Beladau berupa pisau kecil dengan ukuran kurang lebih 24 sentimeter dengan bilah melengkung ke bagian dalam.
Gagang beladau terbuat dari kayu atau tanduk yang tersambung pada besi yang berbentuk bulat dari bilah beladau.
Pada bagian bulat tersebut kemudian tersambung dengan bilah beladu yang lebih lebar dan pipih.
Cara pemasangan tersebut membuat beladau sulit dicabut setelah ditanam ke dalamnya.
Tumbuk lada adalah senjata tradisional Riau yang pada zaman dahulu menjadi salah satu kelengkapan pakaian adat di Kepulauan Riau, Deli, Siak, dan Semanjung Tanah Melayu.
Senjata tradisional tumbuk lada digunakan dengan cara menikam, menusuk, dan mengiris dalam pertempuran jarak dekat.
Baca juga: 8 Senjata Tradisional Gorontalo, dari Sejenis Keris hingga Tombak