Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Senjata Tradisional Riau, dari Pedang Jenawi hingga Klewang

Kompas.com - 05/08/2023, 23:06 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Ada sejumlah senjata tradisional Riau.

Senjata tradisional Riau tersebut pada zaman dahulu digunakan dalam pertempuran maupun sebagai kelengkapan pakaian adat.

Masing-masing senjata tradisional Riau juga memiliki bentuk yang berbeda-beda.

Senjata Tradisional Riau

1. Pedang Jenawi

Pedang Jenawi digunakan oleh panglima perang dalam pertempuran.

Pedang yang bentuknya seperti moor dari Arab memiliki panjang sekitar satu meter.

2. Klewang

Klewang adalah senjata tradisional Riau yang digunakan prajurit dalam pertempuran.

Bentuk klewangn berupa golok panjang dengan bilah yang membesar dari pangkal kemudian melengkung pada bagian ujung yang lancip.

Klewang juga digunakan sehari-hari oleh masyarakat Riau untuk mengurus kebun.

Baca juga: Apa Senjata Khas Riau?

3. Beladau

Beladau merupakan senjata tradisional yang bentuknya mirip dengan belati.

Bentuk Beladau berupa pisau kecil dengan ukuran kurang lebih 24 sentimeter dengan bilah melengkung ke bagian dalam.

Gagang beladau terbuat dari kayu atau tanduk yang tersambung pada besi yang berbentuk bulat dari bilah beladau.

Pada bagian bulat tersebut kemudian tersambung dengan bilah beladu yang lebih lebar dan pipih.

Cara pemasangan tersebut membuat beladau sulit dicabut setelah ditanam ke dalamnya.

4. Tumbuk Lada

Tumbuk lada adalah senjata tradisional Riau yang pada zaman dahulu menjadi salah satu kelengkapan pakaian adat di Kepulauan Riau, Deli, Siak, dan Semanjung Tanah Melayu.

Senjata tradisional tumbuk lada digunakan dengan cara menikam, menusuk, dan mengiris dalam pertempuran jarak dekat.

Baca juga: 8 Senjata Tradisional Gorontalo, dari Sejenis Keris hingga Tombak

Bentuk tumbuk lada seperti bidik, namun bedanya lebih ramping dan bilahnya melengkung seperti menunduk.

Panjang tumbuk lada sekitar 27 hingga 29 sentimeter dengan lebar 3,5 hingga 4 sentimeter. Tumbuk lada dilengkapi dengan sarung dari kayu yang terukir.

Penulis: Silmi Nurul Utami | Editor: Serafica Gischa

Sumber:

kebudayaan.kemdikbud.go.id

disbud.kepriprov.go.id

www.kompas.com

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com