Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Siswa di Banyumas Diduga Keracunan Permen Cair Semprot, Alami Mual dan Pusing Sempat Ditegur Kepsek

Kompas.com - 05/08/2023, 20:51 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 18 siswa sekolah dasar (SD) Negeri 2 Kedungwuluh, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas diduga mengalami keracunan permen cair semprot.

Insiden ini terjadi usai para siswa membeli dan mengonsumsi permen berbentuk cair yang dikemas dalam botol dan dikonsumsi dengan cara disemprot.

Setelah mengonsumsi permen cair semprot tersebut, sejumlah siswa mengalami mual-mual dan muntah.

Kepala SDN 2 Kedungwuluh, Adi Mustopa dan guru kelas 1 yakni Susanti, menyebut peristiwa keracunan itu bermula pada Kamis (3/8/2023) pagi.

Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Keracunan Massal Usai Hajatan di Lamongan

Saat itu, sejumlah siswa tampak tengah mengonsumsi permen cair semprot.

Kepala sekolah dan guru kelas 1 itu pun menegur sejumlah murid SD tersebut.

Beberapa siswa mengaku membeli minuman tersebut sejak hari Selasa dan Rabu di warung jajanan dan saat di rumah mereka masing-masing.

Kasat Reksrim, Kompol Agus Supriadi S, menambahkan setelah mengonsumsi permen cair semprot tersebut, sejumlah siswa-siswi merasa pusing dan mual.

"Mereka diduga keracunan,” katanya, kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (4/8/2023).

Setelah merasa pusing dan mual, para siswa keesokan harinya tidak melaporkan ke sekolah.

Menurut dia, pihak sekolah baru tahu ada keluhan saat anak-anak tersebut diperiksa kesehatannya oleh pihak Puskesmas.

Baca juga: Puluhan Warga Tasikmalaya Keracunan Usai Makan Nasi Kotak Hajatan

"Untuk semua siswa-siwi SDN 2 Kedunguwluh, Purwokerto Barat sekarang ini dalam keadaan sehat dan beraktifitas belajar seperti sedia kala.mTidak ada yang sampai ke rumah sakit. Untuk sampel minuman sudah diamankan," katanya.

Sementara minuman permen semprot tersebut pihaknya juga akan melakukan pengecekan terkait perizinannya.



Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Kronologi 18 Siswa SD di Purwokerto Keracunan Permen Cair Semprot, Sempat Ditegur Kepala Sekolah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com