Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Peringatan Kemerdekaan di Entikong: Perbatasan Harus Jadi Episentrum Ekonomi

Kompas.com - 17/08/2023, 12:41 WIB
Hendra Cipta,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi

BERBUSANA adat Dayak, inspektur upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-78 kemerdekaan Indonesia di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kalimantan Barat, pada Kamis (17/8/2023), membawa pesan tentang tantangan dan peluang ekonomi di perbatasan.

"Dalam pengelolaan perbatasan negara, Presiden Joko Widodo selalu mengingatkan untuk mewujudkan perbatasan sebagai halaman dan beranda depan NKRI," ujar Staf khusus Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Bidang Pemerintahan Desa dan Pembangunan Perbatasan, Hoiruddin Hasibuan, yang menjadi inspektur upacara, Kamis (17/8/2023).

Kehadiran 13 PLBN, kata Hoiruddin, seharusnya tidak hanya mengubah kondisi fisik kawasan perbatasan yang sebelumnya dinilai tidak layak, tetapi juga punya tugas terkait spirit kebangsaan.

"PLBN (harus) menguatkan dan menaikkan kebanggaan dan harga diri warga perbatasan dan bangsa Indonesia dalam berhadapan dengan negara tetangga," kata Hoiruddin.

Hoiruddin juga menyegaskan bahwa kerja tidak berarti berhenti di aspek fisik saja.

"Bapak Presiden meminta agar PLBN tidak hanya sebagai tempat pelayanan administrasi lintas batas, tetapi juga harus menjadi episentrum bagi pengembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di sekitar PLBN," ujar dia.

Baca juga: Harga Jual Lebih Mahal, Komoditas Pertanian Warga Perbatasan Dijual ke Malaysia

Hoiruddin menjelaskan, PLBN harus dijadikan sebagai bagian dari pintu ekspor nasional, untuk membanjiri negara tetangga dengan produk dan komoditas hasil industri dalam negeri.

"Kita ingin kawasan PLBN tumbuh dan berkembang menjadi kawasan pusat ekonomi baru di
perbatasan negara," jelas Hoiruddin.

Menurut dia, perlu diakukan upaya-upaya sinergis untuk menguatkan perekonomian yang menyejahterakan masyarakat kawasan perbatasan negara.

“Di antara keberhasilan yang telah ada saat ini, kita juga perlu peduli terhadap persoalan lainnya yang masih menjadi keprihatinan kita bersama, seperti belum meratanya suplai logistik kebutuhan hidup masyarakat perbatasan, minimnya lapangan pekerjaan yang layak, serta belum meratanya layanan pendidikan dan kesehatan," tambah Hoiruddin.

Oleh karenanya, lanjut Hoiruddin, melalui momentum ini, ada beberapa catatan yang perlu menjadi perhatian.

Pertama, sebut dia, perkuat perputaran roda ekonomi kawasan perbatasan. Hasil produksi dan kerajinan masyarakat perbatasan agar dibantu pemasarannya ke negara tetangga.

"Di dalam negeri sendiri, pemerintah daerah sampai ke tingkat desa perlu meningkatkan belanja produk lokal," ucap Hoiruddin.

Kedua, lanjut Hoiruddin, tingkatkan peran serta warga perbatasan dalam kegiatan-kegiatan yang produktif, yang dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Cerita Gotong Royong Warga Indonesia-Malaysia: Nenek Moyang Kami Sama...

Ketiga, sebut dia, pupuk terus rasa kebanggaan bahwa setiap warga negara indonesia mampu berdiri sama tinggi, bahkan lebih maju dari warga negara tetangga.

"Yang terakhir atau keempat, jaga persatuan dan kesatuan, kedaulatan negara, serta kelestarian lingkungan, saling sinergis antara masyarakat dengan seluruh aparatur pemerintahan yang ditugaskan di perbatasan," ujar Hoiruddin.

Peringatan HUT ke-78 RI pada 17 Agustus 2023 ini mengusung tema "Terus Melaju Untuk Indonesia Maju".

Tema ini merefleksikan semangat bangsa Indonesia untuk terus melanjutkan perjuangan dan pembangunan, berkolaborasi bersama memanfaatkan momentum ini untuk mewujudkan Indonesia maju.

Upacara peringatan kemerdekaan ke-78 Indonesia di Entikong digelar di Pasar PLBN Entikong, zona penunjang pos lintas batas negara. Hoiruddin yang menjadi inspektur upacara mengenakan busana adat Dayak dengan mengenakan rompi tenun dan kopiah. Adapun komandan upacara ini adalah Satgas Yonarmed 16/TK, Lettu Arm Ery Setiawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com