Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Hektar Lahan Pinggir Jalan Lintas Timur Bangka Terbakar, Pemadamannya Terkendala

Kompas.com - 16/08/2023, 06:57 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com-Lahan seluas 10 hektar di lintas timur Desa Rebo, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung terbakar sejak Selasa (15/8/2023) malam.

Api dengan cepat merambat karena cuaca panas dan kondisi lahan yang kering.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka, Ridwan mengatakan, tim unit reaksi cepat langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pemadaman.

Baca juga: Ditemukan 50 Titik Panas di Babel, Berpotensi Picu Karhutla

Kobaran api pertama kali dilaporkan warga sekitar 18.52 WIB.

Hingga kini petugas masih berupaya melakukan pengendalian agar tidak melebar ke badan jalan.

"Api berhasil dipadamkan kurang lebih dua jam sehingga tidak terjadi kebakaran yang merembet ke tempat lain," kata Ridwan dalam keterangan tertulisnya, Selasa malam.

Ridwan mengungkapkan, upaya pemadaman dilakukan secara manual menggunakan ranting dan kaki karena dalam waktu bersamaan kendaraan damkar dikerahkan ke wilayah Mapur yang juga terjadi kebakaran.

"Diduga lahan di lintas timur sengaja dibakar oleh oknum para pemancing ikan. Ini menurut laporan dari warga sekitar," ujar Ridwan.

Baca juga: Awak Kapal Jatuh di Pulau Gelasa Babel, Sempat Izin ke Toilet

Dua hari sebelumnya, lahan di kawasan lintas timur Bangka juga terbakar. Kejadiannya sama-sama malam hari.

Lintas timur Bangka merupakan kawasan pesisir yang menjadi jalur alternatif Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang.

Di sana sedang dikembangkan desa wisata dan tambak udang vaname skala besar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Regional
El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

Regional
Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Regional
Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Regional
Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Regional
Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Regional
Eks Pimpinan Bank Pelat Merah di Riau Ditangkap, Diduga Korupsi Dana KUR Rp 46,6 M

Eks Pimpinan Bank Pelat Merah di Riau Ditangkap, Diduga Korupsi Dana KUR Rp 46,6 M

Regional
Eks Dirut BUMD Sumsel Dituntut 4,5 Tahun Penjara Terkait Dugaan Korupsi 18 M

Eks Dirut BUMD Sumsel Dituntut 4,5 Tahun Penjara Terkait Dugaan Korupsi 18 M

Regional
Eks Wakil Ganjar Pranowo Jadi Orang Pertama yang Daftar Penjaringan Pilkada Jateng di PDI-P

Eks Wakil Ganjar Pranowo Jadi Orang Pertama yang Daftar Penjaringan Pilkada Jateng di PDI-P

Regional
Pantura Sayung Demak Terancam Tenggelam jika Banjir Rob Tidak Segera Tertangani

Pantura Sayung Demak Terancam Tenggelam jika Banjir Rob Tidak Segera Tertangani

Regional
Sakit Hati, Pria di Magelang Otaki Pembakaran Motor dan Pencurian Mobil

Sakit Hati, Pria di Magelang Otaki Pembakaran Motor dan Pencurian Mobil

Regional
Kronologi Pria Bunuh Kakek dan Cucu di Situbondo, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

Kronologi Pria Bunuh Kakek dan Cucu di Situbondo, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

Regional
Harimau Diduga Penerkam Petani di Lampung Tertangkap di Kandang Jebak

Harimau Diduga Penerkam Petani di Lampung Tertangkap di Kandang Jebak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com