Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pria Bunuh Kakek dan Cucu di Situbondo, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

Kompas.com - 22/05/2024, 17:37 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Pria bernama Sunaryo (31) tega membunuh paman dan keponakannya sendiri di Dusun Kaliurang, Desa Kalisari, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Korban bernama Enor (61) dan cucunya Siti Maryam (5) meregang nyawa usai ditebas pelaku menggunakan parang.

Kronologi

Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Momon mengatakan, peristiwa ini pertama kali diketahui saudara kandung pelaku, Masrudin yang melihat adiknya keluar dari rumah korban.

Saat itu dia melihat pelaku memegang pedang atau parang berlumuran darah.

Baca juga: Dua Warga di Situbondo Tewas Digorok, Warga: Pelaku Sering Halusinasi seperti Kerasukan

Namun saat didekati pelaku, saksi ketakutan langsung melarikan diri. Ia mencari bantuan warga untuk mengamankan pelaku.

"Waktu warga dan saudara mendatanginya, pelaku masih mengamuk," katanya.

Warga yang melihat berusaha menenangkan, sehingga tersangka mulai luluh dan melepas pedang ditangannya.

"Setelah itu pelaku berhasil diamankan warga dan dibawa ke Mapolsek Banyuglugur," ungkapnya.

Dikatakan pada saat dicek oleh warga di rumahnya, kedua korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

"Dua korban itu kakek dan keponakan pelaku," jelasnya.

Akibat sabetan pedang pelaku, kata Momon, korban mengalami luka di bagian lehernya.

Bahkan, lanjutnya, pihaknya telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumla saksi serta mengamankan barang bukti yang digunakan pelaku menghabusi kakek dan keponakannya itu.

Baca juga: Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

"Kita juga membawa korban ke RS Besuki untuk dilakukan autopsi," pungkasnya.

Sementara itu, menurut warga sekitar, HLM (29), pelaku dikenal sebagai sosok warga biasa. Dia terkadang membantu keluarganya bekerja.

Namun pelaku sering diketahui berhalusinasi seperti kesurupan.

"Orangnya biasa dan kesehariannya bekerja, namun terkadang sering berhalusinasi mirip kesurupan, saya juga kaget dia pelaku pembunuhan sadis," katanya saat dihubungi via telepon.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul BREAKING NEWS: Geger Kakek-Cucu 5 Tahun di Situbondo Tewas Dibunuh, Pelaku Keluar Rumah Bawa Pedang

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Wanita Terjatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak, Jarak 'Treadmil' dan Jendela Hanya 60 Cm

Kasus Wanita Terjatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak, Jarak "Treadmil" dan Jendela Hanya 60 Cm

Regional
Pemkot Sukabumi Gelar Pertemuan Bahas Kematian Bayi Setelah Imunisasi, Orangtua Diminta Ajukan Otopsi

Pemkot Sukabumi Gelar Pertemuan Bahas Kematian Bayi Setelah Imunisasi, Orangtua Diminta Ajukan Otopsi

Regional
Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen Terungkap, Pelaku Mengaku Sakit Hati

Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen Terungkap, Pelaku Mengaku Sakit Hati

Regional
Menjual di Bawah Harga Pasaran, Pengoplos Gas Bersubsidi Masih Bisa Raup Rp 3 Miliar

Menjual di Bawah Harga Pasaran, Pengoplos Gas Bersubsidi Masih Bisa Raup Rp 3 Miliar

Regional
Ibu di Palembang Tewas Ditabrak Lari Truk Pengangkut Tanah

Ibu di Palembang Tewas Ditabrak Lari Truk Pengangkut Tanah

Regional
Ditemukan Tewas dengan Leher Terlilit Kain, Bayi di Sragen Diduga Korban Pembunuhan

Ditemukan Tewas dengan Leher Terlilit Kain, Bayi di Sragen Diduga Korban Pembunuhan

Regional
Bunuh dan Buang Bayi di Tong Sampah, Mahasiswi Magelang Ini Melahirkan Sendirian di Kamarnya

Bunuh dan Buang Bayi di Tong Sampah, Mahasiswi Magelang Ini Melahirkan Sendirian di Kamarnya

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Remaja 13 Tahun Diduga Dicabuli 26 Pria di Baubau Sultra, Lapor Polisi Sejak Sebulan Lalu

Remaja 13 Tahun Diduga Dicabuli 26 Pria di Baubau Sultra, Lapor Polisi Sejak Sebulan Lalu

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Alasan Pelaku Pembunuh Ayah Kandung di Kebumen Kabur ke Hutan

Alasan Pelaku Pembunuh Ayah Kandung di Kebumen Kabur ke Hutan

Regional
Gara-gara Judi online, Ojol di Semarang Bunuh Diri, Sempat Kirim Pesan ke Istri yang Baru Melahirkan

Gara-gara Judi online, Ojol di Semarang Bunuh Diri, Sempat Kirim Pesan ke Istri yang Baru Melahirkan

Regional
Takut KKB, 1.883 Warga Distrik Bibida Paniai Mengungsi

Takut KKB, 1.883 Warga Distrik Bibida Paniai Mengungsi

Regional
Penyebab 36 Jemaah Haji Asal Jateng DIY Meninggal di Tanah Suci

Penyebab 36 Jemaah Haji Asal Jateng DIY Meninggal di Tanah Suci

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com