Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan 50 Titik Panas di Babel, Berpotensi Picu Karhutla

Kompas.com - 14/08/2023, 18:21 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Ancaman kekeringan masih melanda wilayah Kepulauan Bangka Belitung. Petugas menemukan sebanyak 50 titik panas atau hotspot yang berpotensi memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

"Sebagai dampak dari el nino ini, memang Bangka Belitung masih kemarau. Sekitar 70 persen dari titik hotspot sudah terjadi kebakaran," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Belitung Mikron Antariksa kepada Kompas.com, Senin (14/8/2023).

Mikron mengungkapkan, wilayah hotspot terbanyak berada di Bangka Tengah, kemudian Bangka Barat, dan Bangka Selatan.

Begitu pula dengan karhutla yang sempat terjadi, paling besar di Jalan Lintas daerah Kurau, Bangka Tengah.

Baca juga: 3 dari 34 Desa Rawan Krisis Air di Bangka Barat Alami Kekeringan

Kebakaran di Kurau sempat mengganggu akses jalan lintas nasional karena kepulan asap tebal.

Beruntung api berhasil dipadamkan sehingga tidak merambat pada permukiman warga maupun fasilitas publik.

Mikron mengingatkan warga agar tidak membuang sampah berbahan material kaca di lahan lalang kering atau hutan karena berpotensi menimbulkan kebakaran akibat pantulan sinar matahari.

Sebagai langkah antisipasi kata Mikron, telah dibentuk Satgas patroli wilayah di setiap desa dan secara rutin berpatroli.

"Agar tidak membuang puntung rokok sembarangan saat berkendara serta tidak membakar sampah atau membuka lahan dengan cara membakar," imbau Mikron.

Baca juga: Kekeringan, Warga di Ngawi Terpaksa Gunakan Air Bengawan Solo yang Kadang Berwarna Hitam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com