Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemadaman Kebakaran Lahan Milik Polda Riau Terhambat Sumber Air yang Menipis

Kompas.com - 08/08/2023, 16:53 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Petugas gabungan masih berupaya memadamkan api kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di lahan milik Kepolisian Daerah (Polda) Riau di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau.

Menurut petugas di lapangan, sumber air di kanal untuk memadamkan api mulai menipis karena panasnya cuaca di lokasi.

Kekurangan sumber air ini dapat memperlambat proses pemadaman.

"Sumber air sudah mulai mengering. Sekarang mesin pompa air sudah dipindahkan ke kanal yang lebih dalam," akui Kepala Manggala Agni Daops Sumatera IV/ Pekanbaru, Chaerul Parsaulian Ginting kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (8/8/2023).

Baca juga: 2 Hektar Lahan Gambut Milik Polda Riau di Kampar Terbakar

Sumber air dari titik api, tambah dia, saat ini berjarak sekitar 150 meter.

Namun, Chaerul menyebut alat berat eskavator telah dikerahkan ke lokasi untuk pembuatan embung air.

"Sekarang alat berat sudah tiba di lokasi untuk membuat embung air," sebut dia.

Selain memadamkan api di dalam gambut, petugas juga berupaya memutus penjalaran api.

"Api di permukaan lahan sudah padam. Saat ini tinggal pendinginan titik asap," kata Chaerul.

Diberitakan sebelumnya, lahan milik Polda Riau di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, terbakar, Selasa (8/8/2023).

Baca juga: Hutan di Rokan Hulu Riau Diduga Sengaja Dibakar

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di lahan milik Polda Riau, itu tengah dilakukan pemadaman oleh tim gabungan dari Manggala Agni Pekanbaru, TNI dan Polri.

Dalam video yang diterima Kompas.com, petugas berjibaku memadamkan api di lahan gambut itu menggunakan mesin pompa air.

Lahan yang terbakar itu tampak hanya berisi semak dan tumbuh ilalang.

Ada plang yang bertuliskan 'Tanah Milik Polda Riau' di lahan seluas 108 hektar itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com