Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Mataram Siapkan 300 UMKM untuk Perhelatan MXGP Selaparang, Terbanyak Kuliner

Kompas.com - 29/05/2023, 20:41 WIB
Krisiandi

Editor

Sumber Antara

MATARAM, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyiapkan 300 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk ambil bagian dalam bazar UMKM saat kegiatan Motocross Grand Prix (MXGP) yang akan berlangsung di Sirkuit Selaparang 1-2 Juli 2023.

"Untuk lapak, sudah disiapkan oleh tim dari Pemerintah Provinsi NTB selaku pelaksana. Kami hanya diminta siapkan 300 pelaku UMKM," kata Kepala Bidang UMKM Dinas Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Mataram Mamluatul Chair di Mataram, Senin (29/5/2023), dikutip dari Antara.

Menurut Mamluatul, pihaknya kini akan memetakan untuk mengambil 300 pelaku UMKM dari 5.000 yang ada di Kota Mataram.

Sebanyak 5.000 UMKM itu menjual berbagai macam, seperti kriya, garmen, maupun olahan pangan atau kuliner.

Baca juga: Minta Pemkab Sumbawa Beli Lahan Sirkuit MXGP Samota, Gubernur NTB: Saya Sudah Bilang Bupati

Dari 5.000 UMKM, sekitar 1.500 di antaranya kerap dilibatkan untuk berbagai kegiatan bazar baik skala lokal, nasional, maupun internasional seperti saat WSBK dan MotoGP 2022.

"Jadi kalau yang diminta provinsi 300 UMKM, insya Allah bisa kami siapkan segera," katanya.

Dikatakan, sebanyak 300 UMKM yang akan dilibatkan dalam bazar MXGP Selaparang sebagian besar pelaku UMKM pangan atau kuliner khas seperti sate "bulayak" (lontong khas Lombok-red), sate Rembiga, sate pusut, urap, bakso, serta berbagai olahan kue basah, dan kering berbahan dasar pangan lokal, termasuk rumput laut.

Sedangkan untuk kriya dan garmen, yang paling dominan untuk kriya mutiara, emas, dan perak yang bisa menjadi oleh-oleh bagi tamu yang datang dari luar daerah dan luar negeri.

Baca juga: Pemprov NTB Dorong Wisata Hiu Paus di Desa Labuhan Jambu Masuk Side Event MXGP Samota

"Tapi pengalaman kita di WSBK dan MotoGP, makanan paling banyak dicari sebab mereka datang untuk nonton sehingga butuh makanan ringan. Bukan untuk belanja kriya atau pakaian," katanya.

Saat ini, lanjut Mamluatul, pihaknya sedang sedang berkoordinasi untuk legalitas produk, label halal, serta terkait penerbitan hak atas kekayaan intelektual (HaKi) dan lainnya.

Mamluatul menambahkan, dengan berbagai pengalaman kegiatan bazar yang telah diikuti pelaku UMKM Kota Mataram sebelumnya, pihaknya optimistis pelaku UMKM Kota Mataram juga sudah menyiapkan diri secara maksimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com