Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minimnya Tempat Penginapan dan Rekayasa Lalu Lintas Jadi Bahan Evaluasi Pelaksanaan MXGP Samota

Kompas.com - 27/06/2022, 16:13 WIB
Susi Gustiana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Minimnya akomodasi, seperti tempat penginapan, menjadi catatan yang harus dievaluasi dari penyelenggaraan event Motocross Grand Prix (MXGP) di Rocket Motor Circuit Samota, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Selain itu, rekayasa lalu lintas menuju sirkuit dan pelayanan transportasi juga harus menjadi bahan evaluasi.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Tim Fasilitasi MXGP Samota, Lalu Suharmaji Kertawijaya, Senin (27/6/2022).

Baca juga: Finish di Posisi 10, Ananda Rigi, Pebalap Asal Lamongan Penuhi Target di MXGP Samota

Menurutnya, ketersediaan penginapan untuk menampung penonton masih kurang. Seperti ketersediaan hotel, homestay, rumah penduduk yang dijadikan penginapan, kos dan camping ground.

"Kesiapan transportasi untuk mengantar tamu juga mesti diperbaiki," ujar Suharmaji.

Ketua tim fasilitasi MXGPSusi Gustiana Ketua tim fasilitasi MXGP
Suharmaji mengakui bahwa dalam setiap pelaksanaan event selalu ada kendala dan evaluasi. Apalagi, event itu masih baru pertama kali diselenggarakan.

"Itu semua akan diperbaiki agar tidak terulang di tahun depan," kata Suharmaji.

Baca juga: Ratusan Pebalap dan Kru Pulang ke Negara Asal Usai MXGP Samota Sumbawa

Tidak hanya itu, kekurangan selama pelaksanaan event balap internasional itu juga karena persiapan yang singkat, yakni hanya 6 bulan.

Diketahui, ajang balap Motocross Grand Prix (MXGP) telah berlangsung Rocket Motor Circuit Samota, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ajang balap itu berlangsung sejak Jumat (24/6/2022) hingga Minggu (26/6/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com