Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digerebek Satpol PP, Warung Kelontong di Semarang Jual Ratusan Botol Miras

Kompas.com - 28/03/2023, 23:58 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Satpol PP Kota Semarang menggerebek dua warung penjual minuman beralkohol yang tidak berizin di Jalan Ledoksari Raya Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Sekretaris Satpol PP Kota Semarang, Marthen Stevanus Dacosta mengatakan, sekitar 191 minuman beralkohol ditemukan di sepanjang Jalan Ledoksari Raya. 

"Minuman beralkohol itu dijual bebas di toko sembako," jelasnya saat ditemui di lokasi, Selasa (28/3/2023). 

Baca juga: Minum 4 Botol Miras, Pria di Sleman Berhalusinasi Melawan Klitih, Padahal Bacok Pengguna Jalan

Dia menjelaskan, penggerebekan tersebut sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) No 8 tahun 2009 tentang Pengawasan dan Pengendualian Minuman Beralkohol.

"Warung kelotong seperti ini yang jual minuman beralkohol di atas 5 persen harusnya ada izin," kata dia.

Marthen meminta agar warga Kota Semarang tidak menjual minuman beralkohol selama Bulan Ramadhan. Terutama toko yang tidak memiliki izin.

"Kita minta untuk semua warga menahan diri," imbuhnya. 

Selanjutnya, Satpol PP Kota Semarang meminta penjual minuman beralkohol yang digerebek tersebut untuk datang ke kantor membuat surat pernyataan.

"Kita minta pemilik toko itu tidak jual lagi minuman beralkohol," ucap dia. 

Sementara itu, salah satu pemilik toko yang digerebek, Lia mengaku tidak mengetahui soal minuman beralkohol yang ada di toko kelontong miliknya.

"Yang tahu itu suami saya. Biasanya dijual ketika malam hari," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com