KOMPAS.com - Helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi, Minggu (19/2/2023).
Kapolda Jambi beserta seluruh penumpang dan kru selamat dari kejadian tersebut.
Salah satu insiden helikopter jatuh lainnya terjadi di Dusun Patibarajo, Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisi, Sulawesi Tengah, Minggu (20/3/2016).
Dalam tragedi di kebun cokelat itu, sebanyak 13 prajurit TNI gugur.
Berikut sederet kecelakaan helikopter, yang dirangkum Kompas.com.
Baca juga: Pilot Helikopter Rombongan Kapolda Jambi Terjepit Setelah Mendarat Darurat
Saat dalam perjalanan menuju Kabupaten Kerinci, helikopter milik Polri yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono mengalami insiden di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Minggu, sekitar pukul 10.30 WIB.
Selain Kapolda Jambi, helikopter Bell 412 SP itu juga membawa Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudistira, Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koordinator Staf Pribadi (Koorspri) Kapolda Jambi Kompol Ayani, dan ADC (ajudan) Kapolda Jambi, serta tiga kru.
Seluruh penumpang dan kru selamat. Meski demikian, terdapat sejumlah korban luka, salah satunya Kapolda Jambi yang mengalami patah tangan.
"Kondisi saat ini masih stabil. Pendarahan tidak terlalu, nyeri, dan ada cedera yang belum bisa kita pastikan. Sudah tidak ada lagi di dalam heli. Nanti kita update lagi," ujar Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Jambi Kombes Feri Handoko Soenarso di Jambi, Senin (20/2/2023).
Hingga berita ini ditulis, evakuasi terhadap rombongan Kapolda Jambi tengah dilangsungkan.
Baca juga: Berhasil Ditemukan, Kapolda Jambi Patah Tangan dan Penumpang Helikopter Lainnya Terluka
Pada tahun lalu, kecelakaan helikopter terjadi di Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua, Rabu (8/6/2022).
Jatuhnya helikopter Bell 412 SP dengan kode penerbangan PK DAR milik PT Derazona Air Service, yang disewa Pemerintah Kabupaten Mimika untuk dijadkan Puskesmas keliling udara, mengakibatkan satu balita meninggal.
"Korban ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi helikopter jatuh," ucap Kepala Kantor SAR Timika George L.M Randang, Kamis (9/6/2022).
Baca juga: Cuaca Buruk, Diduga Jadi Penyebab Jatuhnya Helikopter di Timika, 10 Penumpang Selamat, 1 Anak Hilang
Sementara itu, sebanyak 10 orang dinyatakan selamat dari insiden ini.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menuturkan, peristiwa tersebut terjadi diduga akibat cuaca buruk.
Baca juga: Balita Korban Helikopter Jatuh di Mimika Ditemukan Tewas