Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Kecelakaan Helikopter di Indonesia, Salah Satunya Menewaskan 13 Prajurit TNI

Kompas.com - 20/02/2023, 16:37 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi, Minggu (19/2/2023).

Kapolda Jambi beserta seluruh penumpang dan kru selamat dari kejadian tersebut.

Salah satu insiden helikopter jatuh lainnya terjadi di Dusun Patibarajo, Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisi, Sulawesi Tengah, Minggu (20/3/2016).

Dalam tragedi di kebun cokelat itu, sebanyak 13 prajurit TNI gugur.

Berikut sederet kecelakaan helikopter, yang dirangkum Kompas.com.

Baca juga: Pilot Helikopter Rombongan Kapolda Jambi Terjepit Setelah Mendarat Darurat

1. Helikopter Kapolda Jambi mendarat darurat di Bukit Tamia, Kabupaten Kerinci

Lokasi helikopter rombongan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono yang mendarat darurat di kawasan hutan Desa Tamiai, Batang Merangin, Kerinci, berhasil ditemukan, Senin (20/2/2023).Tangkapan layar KompasTV Lokasi helikopter rombongan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono yang mendarat darurat di kawasan hutan Desa Tamiai, Batang Merangin, Kerinci, berhasil ditemukan, Senin (20/2/2023).

Saat dalam perjalanan menuju Kabupaten Kerinci, helikopter milik Polri yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono mengalami insiden di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Minggu, sekitar pukul 10.30 WIB.

Selain Kapolda Jambi, helikopter Bell 412 SP itu juga membawa Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudistira, Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koordinator Staf Pribadi (Koorspri) Kapolda Jambi Kompol Ayani, dan ADC (ajudan) Kapolda Jambi, serta tiga kru.

Seluruh penumpang dan kru selamat. Meski demikian, terdapat sejumlah korban luka, salah satunya Kapolda Jambi yang mengalami patah tangan.

"Kondisi saat ini masih stabil. Pendarahan tidak terlalu, nyeri, dan ada cedera yang belum bisa kita pastikan. Sudah tidak ada lagi di dalam heli. Nanti kita update lagi," ujar Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Jambi Kombes Feri Handoko Soenarso di Jambi, Senin (20/2/2023).

Hingga berita ini ditulis, evakuasi terhadap rombongan Kapolda Jambi tengah dilangsungkan.

Baca juga: Berhasil Ditemukan, Kapolda Jambi Patah Tangan dan Penumpang Helikopter Lainnya Terluka


2. Helikopter jatuh di Mimika, satu balita meninggal

Satu korban helikopter jatuh yang berhasil selamat  dievakuasi ke Timika oleh Tim SAR Gabungan, Rabu (8/6/2022). Satu korban helikopter jatuh yang berhasil selamat dievakuasi ke Timika oleh Tim SAR Gabungan, Rabu (8/6/2022).

Pada tahun lalu, kecelakaan helikopter terjadi di Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua, Rabu (8/6/2022).

Jatuhnya helikopter Bell 412 SP dengan kode penerbangan PK DAR milik PT Derazona Air Service, yang disewa Pemerintah Kabupaten Mimika untuk dijadkan Puskesmas keliling udara, mengakibatkan satu balita meninggal.

"Korban ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi helikopter jatuh," ucap Kepala Kantor SAR Timika George L.M Randang, Kamis (9/6/2022).

Baca juga: Cuaca Buruk, Diduga Jadi Penyebab Jatuhnya Helikopter di Timika, 10 Penumpang Selamat, 1 Anak Hilang

Sementara itu, sebanyak 10 orang dinyatakan selamat dari insiden ini.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menuturkan, peristiwa tersebut terjadi diduga akibat cuaca buruk.

Baca juga: Balita Korban Helikopter Jatuh di Mimika Ditemukan Tewas

 

3. Helikopter TNI jatuh di Malinau

Yohanes sosok pilot muda pemberani yang kalem.TRIBUN KALTIM/ DOMU D. AMBARITA Yohanes sosok pilot muda pemberani yang kalem.

Tiga orang meninggal dunia dalam jatuhnya helikopter Bell 412 milik TNI Angkatan Darat (AD) di wilayah Malinau, Kalimantan Utara, pada 24 November 2016.

Ketiga korban jiwa dalam kejadian ini adalah Lettu Cpn Ginas Sasmita Aji, Sertu Bayu Sadeli Putra, dan Praka Suyanto. Dua pilot helikopter tersebut, Lettu CPN Abdi Darmain dan Lettu Cpn Yohanes Syahputra, ditemukan selamat.

Hanya saja, Yohanes ditemukan pada Kamis (8/12/2016) atau dua pekan usai helikopter tersebut jatuh. Yohanes ditemukan dalam kondisi luka-luka di bagian tangan, pinggang, dan kaki. Ia tampak lemas karena kurang makan selama beberapa hari.

"Alhamdulillah, kita bersyukur atas karunia Tuhan, hari ini 8 Desember 2016 sekitar pukul 15.20 Wita, telah ditemukan salah satu penumpang Heli Bell 412 EP No Reg 5166 yang jatuh di sekitar kawasan Malinau, Lettu Cpn Yohanes Syahputra," ungkap Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) kala itu, Brigjen Sabrar Fadhilah.

Sebelum hilang kontak di sekitar wilayah pegunungan di Malinau, helikopter itu sedang dalam misi membawa logistik untuk personel TNI yang sedang menjaga perbatasan negara. Helikopter yang membawa lima orang tersebut terbang dari Kota Tarakan dan hendak menuju Long Bawan, Nunukan.

Baca juga: Hilang 2 Pekan, Pilot Helikopter TNI yang Jatuh di Malinau Ditemukan Selamat

4. Helikopter TNI jatuh di Poso, 13 prajurit meninggal

Pemakaman jenazah korban jatuhnya helikopter Bell 412 EP milik TNI Angkatan Darat di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Selasa (22/3/2016).KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Pemakaman jenazah korban jatuhnya helikopter Bell 412 EP milik TNI Angkatan Darat di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Selasa (22/3/2016).

Tragedi jatuhnya helikopter milik TNI AD yang menewaskan 13 prajurit terjadi perkebunan cokelat di Dusun Patibarajo, Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisi, Sulawesi Tengah, Minggu (20/3/2016).

Seluruh prajurit yang gugur tersebut bertugas dalam Operasi Tinombala, yang merupakan operasi gabungan TNI-Polri untuk memburu kelompok teroris Poso pimpinan Santoso.

Salah saksi mata menjelaskan, warga melihat helikopter Bell 412 EP itu berputar-putar sebelum jatuh.

Baca juga: Warga Lihat Helikopter Berputar-putar Sebelum Jatuh dan Terbakar

"Banyak warga yang melihat helikopter sempat berputar-putar sebelum jatuh dan terbakar. Saat itu menjelang azan maghrib," tuturnya.

Kapuspen TNI waktu itu, Mayjen TNI Tatang Sulaiman, menerangkan, jatuhnya helikopter tersebut diduga dipicu cuaca. Helikopter itu mengalami kecelakaan setelah terbang 35 menit dari waktu mengudara sekitar pukul 17.20 Wita.

"Penyebab kecelakaan sementara diduga karena faktor cuaca. Cuaca di sana mendekati pendaratan di stadiun sepakbola di Poso itu dalam keadaan hujan," jelasnya, Minggu (20/3/2016).

Baca juga: Megenang Tragedi Jatuhnya Helikopter di Poso, 13 Prajurit Gugur Saat Bertugas Menumpas Teroris Santoso

5. Helikopter jatuh di Sumbawa

Ilustrasi jenazah. SHUTTERSTOCK/Skyward Kick Productions Ilustrasi jenazah.

Helikopter Bell 412 jatuh di kawasan pegunungan di Desa Kemilas, Kecamatan Ropang, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Minggu (25/9/2011). Peristiwa ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

Dikutip dari Antara, Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1607/Sumbawa saat itu, Letkol Inf A Eko Mulyadi, mengungkapkan, kedua korban jiwa merupakan pilot dan kopilot, yakni Agus Khaerudin sebagai kapten dan Ari Palimpung selaku loadmaster.

Helikopter yang mengalami musibah tersebut merupakan milik perusahaan penerbangan PT Airfast Indonesia yang disewa PT Newmont Nusa Tenggara. Helikopter itu mengangkut tiga orang, yakni pilot, kopilot, dan karyawan.

Mulanya, helikopter tersebut terbang mengangkut material. Helikopter terbang dari camp Elang menuju camp Newmont di Lamurung, Kecamatan Ropang.

Petugas di area pendaratan helikopter melaporkan kontak terakhir terjadi sekitar pukul 13.42 Wita.

Baca juga: Dievakuasi, Kapolda Jambi dan Rombongan Akan Ditarik dengan Alat Khusus ke Helikopter Tim SAR

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jambi, Suwandi; Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra; Kristian Erdianto; Robertus Belarminus | Editor: David Oliver Purba, Pythag Kurniati, Candra Setia Budi, Laksono Hari Wiwoho, Caroline Damanik, Sandro Gatra), Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com