KOMPAS.com - Helikopter yang membawa rombongan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono mendarat darurat di kawasan hutan di Kabupaten Kerinci, Jambi, pada Minggu (19/2/2023).
Helikopter Polri jenis Super Bell 3001 membawa Kapolda Jambi beserta rombongan dalam rangka kunjungan kerja sekaligus meresmikan gedung baru SPKT Polres Kerinci.
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan, helikopter yang membawa rombongan Kapolda berangkat dari Jambi sekitar pukul 9.30 WIB.
Namun karena kondisi cuaca hujan dan berkabut, helikopter pun mendarat darurat di wilayah perbukitan sekitar Muaro Emat, Kabupaten Kerinci.
Pihak Tim SAR di Kerinci, TNI-Polri dan petugas Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) telah dikerahkan untuk menyisir lokasi yang diduga tempat jatuhnya helikopter.
"Tim gabungan telah diterjunkan untuk melakukan evakuasi. Kondisi medan memang cukup berat, karena wilayah perbukitan dan berkabut," kata dia, Minggu.
Helikopter itu mendarat darurat sekitar pukul 10.30 WIB.
Jadwalnya akan mendarat di Bandara Depati Parbo Kerinci sekitar pukul 10.45 WIB.
Proses evakuasi dalam insiden tersebut menurunkan lebih kurang 100 orang personel gabungan dan 3 helikopter.
Namun, proses evakuasi melalui jalur udara sempat dihentikan karena cuaca buruk, berkabut dan hari sudah malam.
Sementara, evakuasi melibatkan ratusan personel melalui jalur darat tetap dilanjutkan.
Perjalanan jalur darat menembus hutan dan daerah perbukitan membutuhkan waktu 4-5 jam.
Ratusan personel itu adalah tim dari Basarnas, Brimob, TNI-Polri dibantu warga setempat.
"Evakuasi jalur udara dihentikan sementara karena cuaca buruk. Keadaan medan berkabut dan sudah gelap," kata Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto, Minggu.
Mulia mengatakan, untuk evakuasi jalur udara malam hari ini dihentikan mengingat kondisi cuaca yang buruk dan berkabut dan akan dilanjutkan besok.