Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Helikopter Rombongan Kapolda Jambi Mendarat Darurat di Hutan Kerinci hingga Kondisi 8 Penumpang yang Dievakuasi

Kompas.com - 20/02/2023, 14:06 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Helikopter yang membawa rombongan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono mendarat darurat di kawasan hutan di Kabupaten Kerinci, Jambi, pada Minggu (19/2/2023).

Helikopter Polri jenis Super Bell 3001 membawa Kapolda Jambi beserta rombongan dalam rangka kunjungan kerja sekaligus meresmikan gedung baru SPKT Polres Kerinci.

Baca juga: 4 Fakta Terkini Helikopter Kapolda Jambi Kecelakaan di Kerinci, Kondisi Penumpang hingga Proses Evakuasi

Kronologi kejadian

Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan, helikopter yang membawa rombongan Kapolda berangkat dari Jambi sekitar pukul 9.30 WIB.

Namun karena kondisi cuaca hujan dan berkabut, helikopter pun mendarat darurat di wilayah perbukitan sekitar Muaro Emat, Kabupaten Kerinci.

Pihak Tim SAR di Kerinci, TNI-Polri dan petugas Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) telah dikerahkan untuk menyisir lokasi yang diduga tempat jatuhnya helikopter.

"Tim gabungan telah diterjunkan untuk melakukan evakuasi. Kondisi medan memang cukup berat, karena wilayah perbukitan dan berkabut," kata dia, Minggu.

Helikopter itu mendarat darurat sekitar pukul 10.30 WIB.

Jadwalnya akan mendarat di Bandara Depati Parbo Kerinci sekitar pukul 10.45 WIB.

Proses evakuasi

Proses evakuasi dalam insiden tersebut menurunkan lebih kurang 100 orang personel gabungan dan 3 helikopter.

Namun, proses evakuasi melalui jalur udara sempat dihentikan karena cuaca buruk, berkabut dan hari sudah malam.

Sementara, evakuasi melibatkan ratusan personel melalui jalur darat tetap dilanjutkan.

Perjalanan jalur darat menembus hutan dan daerah perbukitan membutuhkan waktu 4-5 jam.

Ratusan personel itu adalah tim dari Basarnas, Brimob, TNI-Polri dibantu warga setempat.

"Evakuasi jalur udara dihentikan sementara karena cuaca buruk. Keadaan medan berkabut dan sudah gelap," kata Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto, Minggu.

Mulia mengatakan, untuk evakuasi jalur udara malam hari ini dihentikan mengingat kondisi cuaca yang buruk dan berkabut dan akan dilanjutkan besok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Caleg Terpilih di Sikka Jadi Tersangka Kasus TPPO

Caleg Terpilih di Sikka Jadi Tersangka Kasus TPPO

Regional
Soal Study Tour, Disdik Solo Tegaskan Tidak Wajib dan Harus Kantongi Izin Asita

Soal Study Tour, Disdik Solo Tegaskan Tidak Wajib dan Harus Kantongi Izin Asita

Regional
Ada 10.000 Sumur Minyak Ilegal, Kerusakan Lingkungan Ancam Muba

Ada 10.000 Sumur Minyak Ilegal, Kerusakan Lingkungan Ancam Muba

Regional
Serius Tangani Risiko Bencana dan Stunting, Gubernur Kalteng Undang Seluruh Elemen dalam Pertemuan Akbar

Serius Tangani Risiko Bencana dan Stunting, Gubernur Kalteng Undang Seluruh Elemen dalam Pertemuan Akbar

Kilas Daerah
Incar Wakil Bupati Semarang, Kades Rembes Ambil Formulir Pendaftaran lewat PDI-P

Incar Wakil Bupati Semarang, Kades Rembes Ambil Formulir Pendaftaran lewat PDI-P

Regional
Wakapolda Aceh Mendaftar Jadi Calon Bupati Aceh Tamiang

Wakapolda Aceh Mendaftar Jadi Calon Bupati Aceh Tamiang

Regional
PPDB Jateng: Ada Kuota 2 Persen untuk Anak Putus Sekolah, Batas Usia Maksimal 21 Tahun

PPDB Jateng: Ada Kuota 2 Persen untuk Anak Putus Sekolah, Batas Usia Maksimal 21 Tahun

Regional
Duo Emak-emak di Lampung 'Road Show' ke 7 Minimarket Curi Kosmetik

Duo Emak-emak di Lampung "Road Show" ke 7 Minimarket Curi Kosmetik

Regional
Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Regional
Gunakan Bom Ikan, 3 Nelayan Asal Kalimantan Ditangkap, Diracik Sendiri dengan Pupuk Cantik

Gunakan Bom Ikan, 3 Nelayan Asal Kalimantan Ditangkap, Diracik Sendiri dengan Pupuk Cantik

Regional
Premanisme Makin Marak, Kapolda Lampung Perintahkan Tindak Tegas

Premanisme Makin Marak, Kapolda Lampung Perintahkan Tindak Tegas

Regional
Kritik RUU Penyiaran, Akademisi Untidar Magelang: Ada Upaya Batasi Gerak-gerik Pers

Kritik RUU Penyiaran, Akademisi Untidar Magelang: Ada Upaya Batasi Gerak-gerik Pers

Regional
Maju Calon Bupati Sikka, Kensius Didimus Sebut 3 Nama untuk Jadi Pendamping

Maju Calon Bupati Sikka, Kensius Didimus Sebut 3 Nama untuk Jadi Pendamping

Regional
Alasan Muda-Tanjung Mundur dari Jalur Independen Pilgub Kalbar

Alasan Muda-Tanjung Mundur dari Jalur Independen Pilgub Kalbar

Regional
Sekolah di Bandung Barat Dilarang Keluar Kota, Pemkab Siap Beri Sanksi

Sekolah di Bandung Barat Dilarang Keluar Kota, Pemkab Siap Beri Sanksi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com