JAMBI, KOMPAS.com - Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan longsor di belasan titik jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Merangin dan Kerinci. Akibatnya, lalu lintas di jalan nasional itu sempat lumpuh.
Jalan dengan kontur tanah perbukitan dengan jurang lebih dari 30 meter ini dipenuhi material batu, kayu, dan lumpur.
Baca juga: Gajah Berusia 5 Tahun Mati di Jambi, Tidak Ditemukan Luka
Wilayah itu diguyur hujan sejak Kamis (1/9/2022) malam. Sementara longsor mulai terjadi pada Jumat (2/9/2022) siang. Material longsor pun menutup badan jalan.
Longsor paling parah terjadi di daerah Desa Birun dan Muaro Imat, perbatasan antara Kabupaten Kerinci dan Merangin, Provinsi Jambi.
Ratusan kendaraan dari dan menuju Kerinci terjebak di jalanan pada malam dan siang hari.
"Untuk sekarang jalan sudah bisa dilalui kendaraan. Sudah lancar. Tapi pengendara harus tetap hati-hati," kata Kapolres Merangin AKBP Dewa Ngakan Nyoman Arinata saat dikonfirmasi, Sabtu (3/9/2022).
Ia mengatakan, sebelum jalan dibersihkan dengan alat berat, polisi sempat memberlakukan sistem buka tutup agar arus kendaraan tidak macet total.
Baca juga: Sitinjau Lauik Kembali Longsor, Jalan Penghubung Padang-Solok Macet Jumat Malam
Dari banyaknya titik longsor, hanya beberapa titik yang tidak bisa dilalui kendaraan, karena material longsor seperti kayu, batu, dan lumpur, telah mengubur badan jalan.
Hingga saat ini, polisi dan TNI masih berada di lapangan untuk membersihkan material longsor agar lalu lintas jalan nasional ini kembali normal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.