Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggakan Siswa SMKN 2 Garut Capai Rp 1 Miliar, Boleh Ambil Ijazah dengan Syarat

Kompas.com - 03/09/2022, 09:51 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Tunggakan para siswa SMKN 2 Garut yang baru lulus disebut mencapai Rp 1 miliar.

Untungnya, pihak sekolah telah membebaskan tunggakan tersebut, sehingga semua siswa bisa mengambil ijazah mereka tanpa perlu melunasinya terlebih dahulu.

Meski begitu, para siswa yang baru lulus bisa mengambil ijazah mereka di sekolah asalkan didampingi oleh orangtua atau walinya masing-masing.

"Ini kami lakukan untuk meringankan beban siswa setelah lulus. Mereka kan harus bekerja dan bekerja harus ada ijazah, mereka kesulitan kalo tidak pegang ijazah," kata Kepala SMKN 2 Garut, Dadang Johar Arifin, dikutip dari TribunJabar.id, Sabtu (3/9/2022).

Baca juga: Berjualan dengan Sepeda Motor Antik, Ihsan Kenalkan Kopi Premium Garut

Dadang mengatakan, pembebasan tunggakan para siswa SMKN 2 Garut itu dilakukan agar ijazah tidak tersimpan di sekolah dalam waktu yang lama.

Selain agar para siswa bisa segera melamar pekerjaan, ijazah yang disimpan di sekolah juga berisiko rusak akibat serangan rayap atau bencana alam.

"Termasuk untuk meringankan beban orang tua mereka. Sekarang kalau kita (pihak sekolah) tidak bijak, apalagi sekarang ada isu kenaikan harga BBM, betapa daya beli masyarakat sangat lemah," ujar Dadang.

Dadang mengharapkan, langkah yang diambil oleh pihak sekolah bisa menjadi kebaikan bagi seluruh pihak.

Baca juga: Disdik Bantah Temuan Anggota DPRD Garut soal Semua Kelas SDN Jagabaya 1 Rusak

"Jadi sekarang ada 1.250 ijazah. Mudah-mudahan dalam tempo dua minggu bisa diambil, angkanya mencapai Rp 1 miliar," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com